ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Ketua PAC PDIP Disidang Kasus Sabu


Caleg Jadi PDIP, Matali : ‘Rp 300 Ribu Untuk Karaoke’

JOMBANG - Kasus sabu-sabu yang melibatkan Ketua PAC PDIP Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jatmiko Dwi Utomo, Kamis (28/5) disidangkan. Dalam persidangan yang di gelar di Pengadilan Negeri (PN) Jombang tersebut, terdakwa menyebut, caleg terpilih dari PDIP, Matali ikut terlibat dalam pesta barang haram tersebut.

Dikatakan Jatmiko dipersidangan, Matali yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang sempat memberikan uang saat pesta sabu berlangsung. Disamping itu, Jatmiko juga menyayangkan, atas ketidakhadiran 4 orang yang ikut menikmati sabu-sabu.

“Dia (Matali, red) sempat memberikan uang Rp 300 ribu untuk beli sabu-sabu,” terang Jatmiko.

Keempat orang tersebut diantaranya Siwir yang bertindak sebagai penjual sabu-sabu, Sutikno yang masih menjabat Ketua PAC PDIP Kecamatan Peterongan, Jombang, Nina, dan seorang lagi wanita yang belum diketahui identitasnya.

“Saya kecewa dengan tidak hadirnya empat orang lainnya dalam persidangan. Kalau nggak gitu nggak beres dan tidak akan terkuak kebenarannya di persidangan,” kata Jat, panggilan akrab Jatmiko Dwi Utomo usai sidang di PN Jombang.

Proses persidangan yang berjalan singkat tersebut, sejumlah saksi dalam kasus sabu-sabu turut dihadirkan. Diantaranya Matali, dan dua orang lainnya, Yunus dan David, dari Satuan Narkoba Polres Jombang.

Secara bergilir, satu demi satu, para saksi dimintai jawaban oleh JPU. Sementara tersangka Jatmiko tiba-tiba terdiam saat hakim menunjukkan sejumlah barang bukti (BB) berupa bong penghisap dan sabu yang masih terbungkus dalam plastik klip.

“Terus terang, uang itu saya berikan hanya untuk karaoke, bukan untuk membeli sabu-sabu,” bantah Matali saat ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, Sudarso, SH.

Usai siding, Jatmiko pun digelandang masuk ke ruang tahanan PN Jombang. Dalam pengakuannya, ia tetap menyatakan tidak puas atas hasil sidang yang terkesan tidak fair.

“Apalagi empat orang lainnya tidak datang ke persidangan. Masak, sampai saat ini keempatnya belum tertangkap ?” ujar Jatmiko di balik terali besi dengan nada tanya. abd

Baca juga : www.beritakota.net
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All