Dari angka tersebut, PKB harus rela hati kehilangan 8 kursi dari 50 kursi yang diperebutkan di gedung dewan Jombang untuk periode 2009-2014. Padahal lima tahun sebelumnya, PKB mampu duduk manis dengan 15 kursi di DPRD setempat.
Perolehan tersebut didukung dengan data KPU Jombang yang menyebut, dari 6 daerah pemilihan (dapil), PKB hanya sukses di dapil 2 (Diwek, Sumobito, Jogoroto) dengan 2 kursi. Sementara di 5 dapil lainnya, untuk masing-masing dapil PKB hanya mendapat satu kursi.
“Dua kursi yang didapat PKB di Dapil 2 karena memiliki 19.742 suara. Jadi, berhak mendapat dua kursi,” ungkap Minan Rohman, anggota KPU Jombang, Selasa (21/4).
Menurutnya, dari perolehan suara sementara tersebut, PDIP tetap menjulang dengan 12 kursi. Kendati dipuncak 'tangga', namun kursi yang didapat partai banteng gemuk dengan moncong putih ini terbilang stagnan alias tetap seperti perolehan kursi di 2004 lalu.
“Di dapil 3 (Mojowarno, Mojoagung, Bareng, Wonosalam), PDIP dapat 3 kursi dengan 28.426 suara,” terang Minan di kantor KPU Jombang.
Ditambahkan Minan, suara PDIP jeblok di dapil 5. Di dapil yang meliputi Kecamatan Megaluh, Kesamben dan Kecamatan Tembelang itu, PDIP hanya mampu meraih 1 kursi dari perolehan 18.811 suara.
“Kalau di 4 dapil lainnya, perolehan kursi PDIP merata dengan dua kursi. Jadi, total kursi yang didapat PDIP untuk Pemilu tahun ini sebanyak 12 kursi,” jelasnya.
Sementara, dari rekap hitung sementara, partai pemenang yang berhasil mendudukkan calonnya di legislatif di DPRD Kabupaten Jombang untuk periode 2009-2014, tercatat Partai Demokrat dan partai Golkar mendapat 7 kursi.
“PPP dapat 5 kursi, PAN ada peningkatan dari 2 kursi menjadi 4 kursi, PKPB dapat 2 kursi, PKPI satu kursi dan partai baru, Hanura meraih 3 kursi dari total 50 kursi yang disediakan,” pungkas Minan. abd
Bookmark this post: |             |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments
>[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?