Sekretaris Griya Cinta Kasih (GCK) di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Stephanus Mario Edward, Rabu (15/4) membenarkan, pihaknya telah didatangi enam caleg yang mengaku terganggu kejiwaannya. Kendati enggan menyebut asal parpolnya, namun Stephanus yang akrab dipanggil Stefi ini mengatakan, para caleg berasal dari dua parpol besar dan 4 partai kecil.
“Saya nggak enak Mas, karena menyangkut privacy. Tapi yang pasti parpol para caleg itu beragam dari partai besar dan kecil,” jelas Stefi didampingi Jamian selaku Ketua Yayasan Penuh Warna yang menaungi GCK.
Stefi juga mengatakan, kebanyakan para caleg yang datang bersama para ajudannya itu / mengaku telah menghabiskan dana besar-besaran untuk pencaleg-kan. Namun sayang, duit tebal yang telah dihamburkan itu tak mampu mendongkrak perolehan suara signifikan.
“Akibatnya itu, mental dan kejiwaan mereka terganggu karena mereka mengeluh sudah habiskan uang dengan budget besar,” papar Stefi disela merawat 60 pasien gangguan mental dan kejiwaan yang ditampungnya.
Namun Stefi mengaku, pihaknya menolak kedatangan enam caleg yang mendaftar sebagai pasien di panti rehabilitasinya. Ia beralasan, penolakan itu diakibatkan para caleg termasuk golongan berduit dan berkantong tebal.
“Sementara kita disini sejak lama komitmen merawat mereka yang terkena gangguan jiwa dari kaum tak mampu,” tandas Stefi sembari menyarankan agar para caleg memeriksakan dirinya masing-masing ke RSD Jombang atau ke Rumah Sakit Jiwa di Surabaya.
Sayangnya, lelaki yang sejak tahun 2005 menangani pasien gangguan mental ini enggan menyebut parpol para caleg ‘sakit’ tersebut. Ia hanya merinci, jika enam caleg itu, dua berasal dari parpol besar dan empat di antaranya dari parpol kecil.
“Untuk domisilinya, 4 caleg asli Jombang dan dua lagi caleg dari luar Jombang,” terang Stefi yang diamini Jumain.
Dikatakannya, pasien yang dirawat di Griya Cinta Kasih ada tiga kategori, yakni merah, kuning, dan hijau. Warna merah berarti pasien yang mengalami gangguan kejiwaan dengan kondisi parah dan cenderung melukai diri sendiri serta merusak. Sedangkan warna kuning sebagai tanda bagi pasien yang cenderung linglung (termenung dengan pikiran kosong, red).
“Kalau yang warna hijau itu bagi pasien yang mengalami depresi. Untuk para caleg masih dalam katagori kuning, tapi ada dua yang sudah mendekati warna merah. Selain kerap termenung juga sering teriak-teriak,” jelas Stefi. abd
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?