PKS Kutuk Israel

Santri Pacul Gowang Siap Jihad

JOMBANG - Serangan Israel ke jalur Gaza berbuntut aksi unjukrasa ratusan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jombang, Jum’at (02/1). Unjukrasa kader PKS yang dilakukan seusai shalat Jum’at itu mengutuk invasi Israel ke Palestina.

Ratusan massa PKS yang berkumpul di Aloon Aloon Jombang tersebut mulai bergerak perlahan menuju bundaran Ringin Conthong, Jombang. Dengan membentangkan sejumlah poster kecaman, aksi longmarch kader PKS itu juga membagikan selebaran dan kotak amal.

“Kotak amal ini akan kita sumbangkan kepada rakyat Palestina yang kini tengah diinvasi Israel,” seloroh salah seorang pengunjukrasa pembawa kotak amal di sela-sela aksi.

Sepanjang perjalanan, mereka terus beryel-yel dengan nada hujatan dan kutukan kepada negara zionis, Israel. Dalam orasinya, para pengunjukrasa yang melibatkan para wanita dan juga puluhan anak-anak itu juga mengecam, bungkamnya Amerika Serikat terhadap ulah Israel menyerang Palestina.

“Kita sangat anti zionis Israel ! Termasuk Amerika Serikat yang tidak berdaya meredam aksi kriminal Israel,” teriak pangunjukrasa berulang-ulang.

Koordinator aksi, M. Dhofar dalam pernyataannya mengungkapkan, akibat serangan Israel tersebut, lebih dari 400 warga Palestina meregang nyawa. Dhofar mengatakan, pihaknya juga mengecam negeri adi daya, Amerika Serikat yang menganggap Hamas telah menyalahi perjanjian.

“Itu tidak sebanding dengan ulah Israel yang berakibat jatuhnya korban dari pihak Palestina. Ini bukan lagi perang, tapi lebih kepada aksi imperialis,” hujat Dhofar yang diikuti teriakan yel-yel pengunjukrasa sambil mengangkat spanduk bertuliskan, ‘Save Palestina, Stop Invasion’.

Sebelumnya, di tempat berbeda, Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Nasyiin, Pacul Gowang, Diwek Jombang, KH Azis Mansyur mengancam, akan memberangkatkan santrinya jihad ke Palestina. Itu dilakukan jika pemerintah tidak melakukan upaya menentang invasi Israel ke jalur Gaza.

“Kalau tidak ada pembelaan dari pemerintah untuk Palestina, kita akan siapkan ratusan santri berangkat jihad,” tandas KH. Azis Mansyur di kediamannya.

Ia berharap, pemerintah tetap mendesak Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menghentikan serangan Israel ke Palestina. Dalam hal ini, Azis juga bersedia melakukan konsolidasi dengan seluruh pondok pesantren se-Jawa Timur untuk pembelaan terhadap Palestina.

“Pemerintah kita minta peduli dan melakukan desakan kepada PBB. Ini adalah taruhan wibawa PBB di mata dunia,” tegas KH. Azis Mansyur.

Usai sholat ghaib di Masjid komplek ponpes Pacul Gowang, Azis kembali menegaskan, pihaknya siap memberangkan ratusan santrinya untuk berjihad. “Para santri siap diberangkatkan jihad ke Palestina,” ujarnya diikuti ucapan takbir ratusan santri. abd

Bookmark this post: