Kajari Jombang Diganti

Sekdakab Jombang Kosong

JOMBANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Senin (03/11), sekitar pukul 08.00 WIB mengganti Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Sumardi, SH. Pencopotan itu disinyalir kuat akibat derasnya desakan terkait kasus pembunuhan Asrori yang hingga kini belum juga ada titik temu.

Sumardi yang menjabat kurang dari satu setengah tahun itu harus rela ‘tergusur’ ke Kejati Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebagai Asisten Intel Kejati setempat. Untuk menggantikan posisi Sumardi, Kejati Jatim menunjuk M. Sunarto, SH menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang.

“Semoga saya bisa meneruskan tugas Pak Sumardi (mantan Kajari Jombang, red). Dan itu sebuah amanah meski beban itu cukup berat, tapi akan saya laksanakan sesuai dengan tugas saya,” sapa Kajari Jombang, M. Sunarto, SH kepada wartawan usai acara lepas kenal dengan seluruh jajaran Muspida dan Muspika Pemkab Jombang.

Tidak ada keterangan resmi dari Kejaksaan Negeri Jombang terkait penggantian Kajari. Kasi Intel Kejari Jombang, Sugimin, SH yang dimintai tanggapan, terkesan enggan memberi komentar.

“Yang jelas, tidak ada hubungannya dengan perkara Asrori. Malah posisi bapak naik satu tingkat di Kejati Kalsel, Banjarmasin itu,” ujar sumber yang enggan disebut namanya disela sertijab Kajari di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang.

Pada hari yang sama, juga dilaksanakan pelepasan dan serah terima jabatan (sertijab) antara Sumardi dengan Kajari Jombang yang baru di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, sekitar pukul 20.00 WIB. Bukan hanya itu, sertijab Kajari Jombang yang dihadiri Bupati Jombang, Suyanto juga diiringi pelepasan Drs. Sudjaji sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Jombang yang kini memasuki pensiun.

“Kita menunggu Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan, red) untuk mengisi posisi Sekda yang ditinggalkan Pak Sudjaji. Tapi itu juga melalui koordinasi dengan Gubernur dulu, dan untuk sementara ini kosong Mas,” jelas Kabag Humas Pemkab Jombang, Agus Panuwun. abd

Bookmark this post: