Mantan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal yang datang sendiri tanpa didampingi Pakde Karwo, pasangannya. Begitu tiba di rumah kakeknya, Gus Ipul langsung disambut meriah ribuan santri yang juga ikut memanjatkan do'a dengan khusuk.
Tak begitu lama, Gus Ipul langsung menuju belakang masjid tempat pesarean keluarga besarnya di semayamkan. Selain terdapat makam kakeknya, yakni KH Bisri Syamsuri salah satu tokoh pendiri NU, di areal pemakaman tersebut juga terdapat makam ayahnya, KH Ahmad Yusuf Kholil.
Do'a yang dipimpin oleh KH. M. Faruq, Pengasuh PP Mambaul Maarif selain meminta doa restu juga memohon pada Yang Kuasa pada pilgub besok bisa memimpin perolehan suara seperti pada pilgub putaran pertama. Kegiatan seperti ini sering dilakukan Gus Ipul meskipun tidak ada dalam agenda.
"Kita sudah ikhtiar, jadi sekarang tinggal pasrah pada Allah dan memohon diberi kemenangan,"kata Gus Ipul usai ziarah.
Disinggung soal koalisi yang dilakukan Ka-Ji dengan PDIP, Gus Ipul mengaku tak gentar dengan koalisi yang dijalin rivalnya itu. Ia tetap yakin jika di hari pencoblosan, pasangan KarSa akan keluar sebagai pemenang. Dicontohkannya, beberapa wilayah juga menggelar dua putaran. Dan hasilnya, selalu dimenangkan calon yang unggul pada putaran pertama.
Lebih jauh ia menjelaskan, dalam sejarah perpolitikan di Indonesia, koalisi antara PDIP dan PPP tidak pernah berakhir dengan kemenangan. "Sudah tercatat dalam sejarah bahwa koalisi PPP dan PDIP tidak pernah unggul,” pungkasnya. abd
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?