Jombang Ranking 3 AIDS Jawa Timur

JOMBANG - Tak disangka, data kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jombang memprihatinkan. Sampai dengan hari ini, Jum’at (28/11), Jombang Care Center (JCC) Jombang mencatat, sebanyak 116 kasus HIV/AIDS terjadi di Jombang.

Igo, Koordinator JCC membenarkan, data kasus HIV/AIDS tersebut terangkum sejak tahun 1999 lalu. Angka tersebut, menurutnya, terbilang tinggi dan perlu dilakukan penurunan jumlah pengidapnya.

“Ya, hampir sepuluh tahun belakangan ini kasus HIV/AIDS di Jombang jumlahnya cukup memprihatinkan,” kata Igo, Jum’at (28/11).

Igo yang ditemui disela peringatan menjelang Hari AIDS se-dunia, 1 Desember depan itu, mengatakan, dengan bilangan tersebut, kasus HIV/AIDS di Jombang masuk peringkat ketiga di Jawa Timur.

“Ini yang harus terus kita cermati dengan melakukan upaya penyadaran kepada masyarakat,” jelasnya.

Dalam acara tersebut JCC bersama relawan pelajar membagikan ratusan bunga mawar. Bukan hanya itu, JCC juga menyampaikan doa dalam secarik kertas yang tergantung pada tangkai mawar.

“Aksi kampanye ini dimulai tepat pukul 05.30 WIB di sekretariat JCC. JCC merupakan organisasi peduli AIDS yang kegiatan utamanya menyelenggarakan pendampingan dan penjangkauan terhadap populasi kunci penyebaran AIDS di Jombang,” kata bekas penyiar radio swasta di Jombang ini dengan logat khasnya.

Diawali renungan dan doa bersama, 40 relawan berjalan sekitar 200 meter untuk sampai di perempatan traffic light di pusat Jombang. Mereka langsung memulai orasi dan membagikan bunga mawar dan materi KIE bagi pengguna jalan.

“Semoga peringatan Hari AIDS Sedunia ini, dapat meningkatkan komitmen kita semua, dalam rangka turut serta dalam penanggulangan AIDS di Jombang,” teriak Ervin, relawan JCC yang masih duduk di bangku kelas III SMAN 3 Jombang.

Aksi ini berlangsung hampir dua jam. Andik, koordinator lapangan (korlap) aksi mengatakan, aksi ini menghabiskan liflet dan stiker masing-masing dua ribu lembar.
“Selain itu juga seratus poster dan dua ratus tangkai mawar yang secara khusus didatangkan dari Kota Apel Malang, kita sebar dan bagi-bagikan kepada pengguna jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Gomar F. Gimon, Divisi Program JCC berharap, agar pemerintah dapat lebih sinergi dengan semua sektor dalam penanggulangan AIDS. Ia juga meminta, pemerintah dapat meningkatkan anggaran APBD untuk penanggulangan AIDS.

“Sebenarnya anggaran penangggulangan AIDS di Jombang masih cukup banyak, tapi rasanya pemerintah atau Komisi Penanggulangan AIDS cukup pelit untuk kampanye dalam rangka Hari AIDS se-dunia tahun ini,” sesalnya Gimon. abd

Bookmark this post: