Isin Rek..., Razia Preman Ngeblong

Mblarah, Entuk 8 Pelajar Ambek 10 PSK

JOMBANG - Proses razia preman yang digelar Polres Jombang, Senin (17/11) tak membuahkan hasil. Lucunya, dalam operasi yang dikhususkan kepada para preman tersebut, jajaran korps baju coklat itu hanya mendapat tangkapan para pelajar bolos.

Delapan pelajar yang tertangkap tangan saat alpa di sekolah tersebut, berhasil diamankan Polres Jombang saat main play station (PS) di kawasan Pasar Legi Citra Niaga Jombang. Seketika itu juga, para ABG yang masih berseragam abu-abu tersebut langsung digelandang masuk mobil patroli.

Saat ditangkap petugas, seluruh pelajar yang berjenis kelamin laki-laki ini sempat tercengang. Petugas yang tidak berhasil menangkap preman itu, tanpa basa-basi langsung merangsek ke dalam lokasi permainan PS.

Mereka pun tak berkutik dengan aksi para polisi yang dengan mudah menangkap satu demi satu delapan pelajar tersebut. Selanjutnya, delapan ABG (Anak Baru Gede) itu diberi pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Pastinya, kita akan bina mereka dan satu persatu para orangtua siswa akan kita panggil untuk diberi pengarahan," tandas Kasat Samapta Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo.

Setelah gagal mendapatkan preman, jajaran Polres Jombang melanjutkan operasinya ke kawasan lokalisasi. Dua tempat yang menjadi incaran petugas adalah lokalisasi Klubuk Kecamatan Kabuh dan Tunggorono, Jombang.

Alhasil, di dua lokalisasi pinggiran hutan ini, polisi hanya mendapatkan 10 orang Penjaja Seks Komersiil (PSK). Sedangkan di Tunggorono, petugas berhasil menangkap satu pasangan mesum yang sedang bergumul di dalam kamar.

“Kita akan jerat mereka dengan pasal Tipiring (Tindak Pidana Ringan). Sedangkan para preman tidak ada yang tertangkap,” gerah Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Kasyanto. “Tapi, kita nggak berhenti memantau, utamanya di lokasi rawan kejahatan,” imbuh Kasyanto datar. abd

Bookmark this post: