FPPI Turun jalan
JOMBANG - Kebijakan ekonomi pemerintah gagal mengendalikan dampak krisis global. Kecaman tersebut muncul saat unjuk rasa mahasiswa Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Jombang, Selasa (28/10).
Aksi turun jalan dalam rangka refleksi hari Sumpah Pemuda itu, para mahasiswa juga menolak Surat Kesepakatan Bersama (SKB) empat menteri tentang upaya mengatasi dampak negatif dari krisis keuangan global. Menurut mereka, SKB yang baru ditandatangani oleh 4 menteri tersebut sangat menyengsarakan masyarakat dan merusak perekonomian.
Menurutnya, dengan munculnya SKB tersebut, justru berakibat kian terpuruknya nasib buruh, terutama soal penetapan upah minimum. Puluhan mahasiswa yang beraksi di depan kampus Universitas Darul 'Ulum (Undar) Jombang itu terus berorasi sambil membentangkan puluhan poster dan membakar ban bekas.
Koordinator aksi, Bambang mengatakan, kebijakan ekonomi pemerintah dalam mengatasi krisis keuangan global ternyata tak menjawab permasalahan. Kebijakan tersebut, kata Bambang, malah membuat rusaknya perekonomian dan menyengsarakan rakyat kelas bawah.
“Ban bekas yang kita bakar ini adalah bentuk protes kami kepada pemerintah yang telah mengebiri hak-hak kaum buruh. Karena SKB empat menteri ternyata tidak memihak rakyat, khususnya buruh,” teriak Bambang dalam orasinya.
Dengan kenyataan tersebut, lanjut Bambang, pemerintah hanya mementingkan para 'pengusaha politik'. Rekomendasi melalui SKB hanya menguntungkan kelompok tertentu dan merugikan kepentingan ekonomi nasional.
“Masalahnya adalah, apa upaya pemerintah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan menurunkan harga BBM bersubsidi. Bukan malah menyesuaikan upah buruh di saat daya beli mereka terus menurun,” hujat Bambang bersemangat.
Kondisi kian memuncak saat Andik, mahasiswa jurusan hukum ini mengutarakan orasinya. Andik menilai, perekonomian Indonesia saat ini lebih banyak mengakibatkan daya beli masyarakat tambah terpuruk.
“Kalau daya beli turun, sudah pasti pengusaha juga akan menurunkan produksi. Dengan begitu, PHK bakal terjadi. Opsi penurunan BBM akan akan lebih berguna bagi rakyat dari pada SKB empat Menteri, karena itu akan menimbulkan bom waktu bagi pemerintah,” kecamnya. abd
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?