Butuh Rp 2,3 T, Hanya Terealisasi Rp 1,3 T
JOMBANG – Kendati telah disokong oleh sindikasi lima bank pemerintah, namun pembangunan jalan tol Mojokerto-Kertosono (Joker) dipastikan kekurangan dana. Dari pasokan biaya yang digotong oleh lima bank, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Jabar, Bank Jatim dan Bank DKI hanya bisa mencairkan dana tidak kurang dari Rp 1,3 triliun dari total kebutuhan pembangunan jalan tol tersebut sebesar Rp 2,3 triliun.
Disamping itu, proses pembebasan lahan untuk megaproyek itu juga telah disediakan anggaran oleh pemerintah dengan angka yang cukup fantastis. Biaya pembangunan tol yang dijadwal 3 tahun sudah selesai pembangunannya tersebut didapat dari dana Badan Layanan Umum (BLU) senilai Rp 75 miliar, pada 15 November 2007.
Pembangunan jalan tol seksi I, Bandar Kedungmulyo-Jombang sepanjang 14,7 km yang dimulai pemancangan tiang pertamanya, Rabu (27/8) di Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang sudah terbebaskan lahan milik masyarakat seluas 264.450 meter persegi.
“Rencananya, pada seksi satu ini proses konstruksinya akan selesai pada Januari 2010 dan mulai dioperasikan sekitar Maret 2010. Dan kontrak penandatanganannya sudah dilakukan sejak 20 Juni 2007,” papar Sekretaris Jenderal Pekerjaan Umum, Ir Agoes Wijanarko MIT mewakili Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI didampingi Pejabat (Pj) Gubernur Jatim, Mayjen (Purn), Setya Purwaka, SIP, MM di lokasi tiang pancang.
Disisi lain, Pj. Gubernur Jatim, Setya Purwaka meminta, agar masyarakat yang lahannya dilalui tol dapat menerima ganti rugi pembebasan lahan sesuai dengan ketentuan. Dikatakannya, proses pembebasan lahan dengan ganti untung itu telah diatur dalam UU dan dilakukan oleh Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kabupaten maupun Propinsi.
“Dimana saja yang selalu bermasalah dalam pembangunan jalan tol karena tidak segera terbebaskannya lahan. Dan lagi, pembangunan jalan tol ini akan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat antar kabupaten. Ini karena, mobilitas distribusi ekonomi akan semakin cepat dengan adanya jalan tol tersebut,” ujar Setya dalam sambutannya.
Di bagian timur jalan tol yang memiliki panjang 40,5 km itu, nantinya akan menghubungkan jalan tol Mojokerto-Surabaya yang memiliki panjang sekitar 38 km. Dan di bagian barat akan menyambung dengan tol Kertosono-Mantingan yang hingga kini prosesnya masih di tingkat Badan Pengelolah Jalan Tol (BPJL) DPU dan masih dalam upaya penandatangan sindikasi dengan bank penyandang dana.
Konstruksi jalan tol ini akan menggunakan perkerasan paku dengan volume kendaraan yang melewati badan tol dengan kecepatan 120 km/jam. Untuk lebar jalan tol yang juga akan melintasi Sungai Brantas tersebut, pada tahap pertama dibangun 2 x 3,60 meter. Kemudian ditahap kedua, 3 x 3,60 meter dengan lebar bahu luar jalan 3 meter, lebar bahu dalam jalan 1,5 meter dan lebar median sekitar 18,20 meter.
“Yang melintas di Sungai Brantas akan dibangun jembatan dengan panjang 200 meter. Jalan ini juga memiliki 3 simpang susun, antara lain di Mojokerto bagian barat, Jombang dan Bandar Kedungmulyo,” kata Wijanarko.
Seperti diketahui, dengan total lahan yang dibutuhkan seluas 330,4 hektar, jalan tol tersebut bakal melewati 35 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Mojokerto dan Jombang dengan rancangan memiliki tiga seksi. Seksi I, Bandar Kedungmulyo-Jombang sepanjang 14,7 km diperkirakan tuntas pembangunannya Januari 2010. Seksi II, Jombang-Mojokerto barat yang memiliki panjang 19,9 km, selesai sekitar bulan November 2010. Dan untuk seksi III, Mojokerto barat-Mojokerto utara sepanjang 5 km, diprediksi akan selesai masa pembangunannya pada Juni 2010.
Selain tol Joker, sampai saat ini, Jatim masih memiliki tiga ruas tol utama. Surabaya-Gempol yang dibangun tahun 1984 memiliki panjang 43,5 km, Surabaya-Gresik sepanjang 27 km selesai pembangunannya pada 1996 dan Simpang Susun-Waru-Juanda yang baru diresmikan tahun 2007 lalu mempunyai panjang jalan 12,8 km. abd
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?