PKB Gus Dur Dilaporkan Polisi

Para Pengurus PKB blok Muhaimin saat melaporkan H. Basyaruddin Saleh selaku Ketua DPC PKB versi Gus Dur ke Mapolres Jombang, Rabu (27/8). Tampak Sekretaris DPC PKB Jombang kubu Muhaimin, Mas'ud Zuremi (menoleh paling kiri), Solichin Ruslie (tengah, baju putih) dan pengacaranya.

Basyaruddin Dituding Kriminal

JOMBANG – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Jombang versi Muhaimin Iskandar melaporkan H. Basyaruddin Saleh (BS) ke polisi. Bukan hanya itu, para pengurus PKB pimpinan Halim Iskandar tersebut juga menuding ulah BS yang telah merusak kantor DPC PKB Jombang, Graha Gus Dur bersama pendukungnya itu, kriminal.

Dalam laporan yang dilayangkan ke Mapolres Jombang tersebut, Basyaruddin yang akrab disapa Kaji Din ini dituduh sebagai aktor intelektual dari kasus pengerusakan kantor DPC PKB. Ketua DPC PKB kubu Gus Dur itu juga dituding telah melanggar pasal 170 KUHP soal kekerasan terhadap orang atau barang secara bersama-sama.

“Ini bukan lagi politis, tapi sudah mengarah ke tindakan kriminal !” culas Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Versi Muhaimin, H. Mas'ud Zuremi di Mapolres Jombang, Rabu (27/8).

Mas'ud Zuremi menganggap, pihaknya terpaksa melaporkan H. Basyarudin karena sudah melebihi batas kewajaran. Dikatakannya, ada dua materi mengenai aksi penyegelan yang dilaporkan ke polisi. Diantaranya, penyegelan pintu utama yang dilakukan dengan cara melingkarkan rantai besar pada handle pintu dan digembok.

Ditemui di ruang SPK Polres Jombang, para pengurus PKB Cak Imin juga mendatangkan 3 orang saksi dari kubunya. Masing-masing dari ketiga saksi adalah Wakil Ketua Tanfidz, Solichin Ruslie, SH, Wakil Sekretaris DKC Garda Bangsa, Abdulloh Syarwani dan seorang fungsionaris Garda Bangsa, Basyirul Fuad datang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Disamping para saksi, kehadiran seorang pelapor yang juga pemilik modal pembangunan kantor DPC PKB Jombang, H. Munif Sufri kian menguatkan tentang keberadaan kantor yang notabene bukan milik partai berlambang bintang 9 dan bola dunia itu. Sebab setelah usai pengerusakan, Ketua DPC PKB blok Muhaimin, Halim Iskandar sempat menyatakan, bahwa kantor PKB di Jl. Laksda Adi Sucipto, Denanyar Jombang itu bukan aset partai.

“Tapi milik sebuah konsorsium yang membangun kantor itu. Jadi, status Graha Gus Dur itu sebenarnya masih pinjam pakai, bukan punya saya pribadi ataupun partai,” ungkap kakak kandung Muhaimin Iskandar ini datar. abd/am

Bookmark this post: