ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Polisi Hanya Temukan Tulang Kecil



Obok-Obok Gudang dan Kandang Ayam

JOMBANG – Kendati sia-sia, Tim Kepolisian Daerah (Polda) Jatim masih dapat menemukan satu tulang kecil di halaman belakang rumah tersangka, Very Idam Henyasnyah alias Ryan, Jum'at (01/8) kemarin. Dalam usaha pencarian jasad korban Ryan berikutnya, tim Polda Jatim juga melakukan penyisiran di sekeliling lokasi, termasuk di sebelah kamar sang jagal.

Bahkan polisi yang dikomandoi, Kasat Reskrim Pidana Umum (Kasatrespidum) Polda Jatim, AKBP Susanto juga melakukan penyisiran di septictank. Sayangnya, di tempat tersebut, polisi tidak menemukan satu jasad pun dari korban pembunuhan berantai Ryan. Padahal, septictank dan kamar mandi tersangka sempat diduga kuat menjadi tempat penimbunan mayat korban lainnya.

Kasatrespidum Polda Jatim, AKBP Susanto dalam keterangan mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan temuan tulang kecil di pekarangan belakang rumah Ryan. Sebab menurutnya, hal tersebut masih harus dilakukan penelitian.

“Kita belum bisa menentukan apakah tulang kecil itu milik manusia atau tulang hewan. Karena semua masih dilakukan penyelidikan di laboratorium forensik Polda Jatim,” jelas Susanto di lokasi Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang Jombang.

Dengan dibantu para penggali lubang, Tim Polda Jatim juga 'mengobok-obok' kamar Ryan. Di kamar sang gay Jatiwates tersebut, polisi berhasil mengamankan temuan barang bukti sebuah palu dengan bercak darah yang tertanam di dalam tanah.

Karena tidak ditemukannya mayat korban dalam upaya penyisiran di TKP, polisi pun mencoba memasuki kandang ayam. Diduga, kandang ayam yang berada di sisi barat belakang rumah induk tersangka itu menjadi lokasi penimbunan mayat korban.

“Masih lama dan panjang prosesnya. Kita tetap akan lakukan pemeriksaan beberapa titik untuk menemukan kemungkinan korban pembunuhan berantai yang di kubur di sekitar kandang ayam dan kamar tersangka,” tandasnya.

Disamping itu, gudang rumah Ryan juga dicurigai menjadi tempat penimbunan mayat korban. Seperti di kamar Ryan, di gudang tersebut terlihat bentuk tanahnya berbeda dengan struktur tanah lainnya. Sementara, dari proses penggalian yang berlangsung sejak pagi itu masih menjadi perhatian pengunjung hingga membuat pagar pembatas TKP roboh dihujani massa yang ingin melihat langsung proses penggalian.

“Waduh...piye se iki..ojok ndesek-ndesek po'o (bagaimana sih ini, jangan mendesak),” teriak seorang perempuan yang terdesak diantara pengunjung yang berdesakan. abd
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All