Polisi Bingung Buktikan Dua Asrori

Kapolres : 'Saya Belum Menjabat'

JOMBANG - Misteri terbunuhnya M. Asrori kian tak tentu arah. Kepolisian Daerah (Polda) Jatim meyakini, jika Mr.X merupakan seorang dari 11 korban yang dibunuh dan ditemukan mayatnya di pekarangan belakang rumah Ryan adalah Asrori. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan yang dinyatakan oleh Polres Jombang.

Sebagai pemilik di wilayah hukum Kabupaten Jombang tersebut tetap bersikukuh bahwa instrumen fakta hukum dan lapangan membuktikan jika Mr.X kebun tebu Kalang Semanding, Perak Jombang adalah Asrori. Lantas, bagaimana pertanggungjawaban pihak kepolisian jika pada kenyataannya nanti ditemukan kesalahan dalam prosedur penangkapan, penyidikan hingga penahanan ?

"Waktu itu saya kan belum menjabat sebagai Kapolres ? Saya hanya meneruskan yang sudah jalan," tepis Kapolres Jombang, AKBP M. Khosim saat dikonfirmasi.

Tentu saja hal tersebut sangat berantai dengan proses perjalanan pemberkasan penyidikan hingga ke meja kejaksaan. Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang menyatakan, bahwa proses penelitian berkas hingga persidangan 3 orang yang dijadikan tersangka, sudah sesuai prosedur.

"Semuanya obyektif dan sudah sesuai prosedur. Sama sekali tidak ada paksaan. Malah saya sempat kembalikan berkas itu untuk diteliti ulang oleh penyidik," aku JPU Kejari Jombang, Endang di ruangannya. abd

Bookmark this post: