JOMBANG – Menyusul penolakan Mahkamah Agung (MA) terhadap kasasi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan melakukan recovery. Selain itu, partai berlambang sembilan bintang dan bola dunia itu menyatakan kesiapan tanpa harus bersama Gus Dur.
Sekjen DPP PKB Lukman Edy menegaskan, recovery di tubuh PKB akan secepatnya dilakukan. Lukman yang juga Menteri PDT ini mengatakan, pihaknya akan melakukan 3 langkah dalam melakukan recovery.
“Kita akan menggalang pendekatan secara intensif di struktural NU, terus mengembangkan prinsip perjuangan PKB sesuai ajaran ahlusunnah wal jamaah dan dalam berpolitik, PKB tetap mengedepankan politik kebangsaan,” jelasnya usai lawatan ke KH. Azis Mansyur, Pengasuh Ponpes Tarbiyatun Nasyiin, Paculgowang, Diwek Jombang.
Lebih lanjut, Lukman mengatakan, PKB tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi para kader PKB kubu Gus Dur untuk bergabung. Ia juga meyakini, dengan ditolaknya kasasi Gus Dur oleh MA, semakin mengukuhkan pihaknya sebagai DPP PKB yang sah.
“Secara hukum sudah jelas dan kita adalah yang sah,” tandasnya kepada wartawan.
Ditanya soal adanya peleburan kedua kubu ? Secara prinsip, Lukman menyatakan, setuju untuk menggabungkan kepengurusan yang ada di semua tingkatan. “Hanya secara teknis penggabungannya saja yang masih perlu untuk dibicarakan,” ucapnya usai menemui KH. Aziz Mansyur yang juga Ketua Dewan Syura DPP PKB.
Ditegaskan oleh Lukman, sejak awal PKB kubu Muhaimin terbuka untuk semua kader. Hal ini terlihat dari pengakomodasian sejumlah kader PKB yang sebelumnya masuk kubu Gus Dur untuk mendaftar caleg melalu kubunya.
“Kalau kita prinsipnya sih bersedia, tapi kalau mereka (PKB Gus Dur, red) tidak mau, ya kita nggak bisa berbuat apa-apa ?” ungkapnya pasrah. “Pastinya tetap jalan walau tanpa Gus Dur,” sambungnya. abd
Bookmark this post: |             |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments
>[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?