ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Fatwa Haram MUI Asal-Asalan



Cak Nun : 'MUI Saya Tantang Lomba Lari'


JOMBANG – Fatwa haram yang di keluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap rokok berdampak kritik terhadap larangan tersebut. Budayawan asal Jombang, Emha Ainun Najib menyebut, fatwa MUI yang mengharamkan rokok tanpa dasar.

Seharusnya, menurut Emha, sebelum mengeluarkan 'rekomendasi' atas haram-tidaknya rokok, MUI terlebih dulu melakukan riset. Itu diharapkan, dapat meminimalisir adanya umpan balik yang malah menyudutkan lembaga panutan tersebut.

Untuk itu, budayawan asli Jombang ini sangat menyayangkan fatwa yang akan dikeluarkan MUI tersebut. “Harusnya, MUI melakukan riset dulu sebelum mengeluarkan fatwa haram,” tandas lelaki yang akrab disapa Cak Nun ini.

Disela pengajian Padhang Bulan di kampung halamannya, Desa Menturo, Kecamatan Sumobito Jombang, Cak Nun juga mengingatkan, bahwa seluruh benda itu punya potensi membahayakan. Kata Cak Nun, jika penggunaan sebuah benda itu tidak tepat, bukan hanya rokok melainkan air ataupun nasi bisa membahayakan.

“Jangankan rokok, nasi atau apapun kalau nggak tepat penggunaannya sangat berpotensi membahayakan,” ulas suami penyanyi Novia Kolopaking ini merinci.

Cak Nun khawatirkan, wacana larangan merokok yang 'dikumandangkan' MUI itu tak melaui proses. Bukan tidak mungkin, lanjut Cak Nun, fatwa haram rokok tersebut dimunculkan tanpa melihat efek yang lebih luas.

Aku kuatir, ojok-ojok engkok pekoro anak'e Ketua MUI alergi srengenge, trus MUI ngetokno fatwa lek srengenge iku haram (saya khawatir, jangan-jangan karena anak Ketua MUI alergi sinar matahari lalu mengeluarkan fatwa sinar matahari itu haram, red). Sama juga dengan rokok, yo ngunu paling,” sindirnya dengan logat Jombangnya.

Dikatakan Cak Nun, sebenarnya masih banyak hal yang perlu mendapat perhatian dan fatwa dari MUI. Ia mencontohkan, fatwa pilkada, fatwa penggusuran, fatwa capres, dan lainnya lebih menyentuh kepada masyarakat luas.

“Apa tidak ada yang lebih penting selain hanya perkara rokok yang diharamkan,” tandasnya.

Dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, Cak Nun mengatakan, meski dirinya adalah perokok berat, namun masih memiliki rasa tanggungjawab. Tanpa basa-basi, ia mengaku, hingga kini organ penting di dalam tubuhnya masih relatif baik.

“Saya masih punya tanggungjawab secara pribadi meskipun saya perokok berat. Jantung dan paru-paru saya juga tidak ada masalah. Wis ngene ae, buktinya kalau jantung dan paru-paru saya sehat, saya akan tantang MUI lomba lari, yok opo ?” ujar Cak Nun di hadapan jamaah pengajian Padhang Mbulan, Minggu (17/8) dini hari. abd/mo/bej
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All