ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Tour de East Java Molor Dari Jadwal


Keluhkan Kinerja Panitia


JOMBANG – Perjalanan balap sepeda Tour de East Java, kemarin (Selasa, 01/4) melewati Kabupaten Jombang. Sayangnya, perhelatan even internasional tersebut tak disambut kesiapan maksimal dari pihak panitia setempat. Panitia pelaksana yang langsung di handle oleh Kantor Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Parbupora) Kabupaten Jombang itu dianggap telah mengecewakan peserta undangan.


Terbukti, ketidaksigapan panitia terhadap persiapan pelaksanaan balap sepeda tersebut diungkapkan Paguyuban Sepeda Hordog (PASEH) Jombang. PASEH menyebut, panitia yang mengundang tidak tepat waktu dan molor dari jadwal undangan yang diberikan. Tidak hanya itu, panitia tidak membagikan kupon yang dijanjikan sesuai jumlah anggota.


“Bayangkan Mas, undangannya jam 1 siang, dan kita datang panas-panas setengah jam sebelumnya. Tapi kemudian panitia bilang acaranya diundur jam 3 sore dimulai. Lagi pula kupon doorprize yang diberikan cuma 20 kupon,” ujar seorang dari anggota PASEH lesu.


Kepada Mojokerto Pagi, pria yang enggan disebut namanya itu mengaku, kekecewaan PASEH kepada panitia bukan dikarenakan masalah kupon hadiah yang dibagikan. Namun lebih kepada persoalan ketidaktepatan panitia terhadap persiapan penyambutan even sepeda balap yang diikuti 13 negara itu.


“Sebenarnya masalah kupon itu juga sangat mengecewakan, tapi yang lebih kita keluhkan itu karena panitia tidak sesuai dengan jadwal dan molor dari jam yang tertera diundangan. Kita ini datang berombongan karena diundang untuk menyambut para peserta balap, dan undangan ini resmi,” geramnya seraya menunjukkan bukti undangan dari panitia.


Kontan, merasa tidak mendapat tanggapan memuaskan dari panitia atas keluhannya, puluhan anggota PASEH itupun berlalu dari lokasi acara yang di pusatkan di Taman Kebonrojo Jombang. Mereka sepakat meninggalkan even kelas dunia tersebut hingga tak tersisa satu orang anggota pun di tempat pelaksanaan.


“Sudah, ayo kita pulang saja. Percuma panitianya juga nggak ngreken (tak tanggap, red),” komando seorang lagi dari anggota rombongan PASEH.


Ironinya, pihak panitia yang dikonfirmasi terkesan melempar tanggungjawabnya kepada pihak lain. Panitia beralasan bahwa tanggungjawab sepenuhnya atas keluhan PASEH tersebut berada di Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI).


“Sebenarnya masalah itu sudah kita serahkan sepenuhnya ke ISSI, dan itu tanggungjawab ISSI,” ketus Ali Arifin, satu dari anggota panitia melalui selulernya.


Meski sempat terkejut dan agak berkelit atas 'insiden' yang tak terduga dan jauh dari perkiraan itu, Ali Arifin mengaku, dirinya tidak mengetahui tentang keluhan yang disampaikan oleh PASEH. Dikatakannya, panitia akan merespon kekecewaan PASEH dengan langsung datang ke lokasi untuk menenangkan kelompok pemilik sepeda kuno di Jombang itu.


“Ya, saya sekarang di perjalanan mau ke Pendopo dan setelah itu meluncur ke lokasi menemui anggota PASEH,” sambung pria yang juga menjabat sebagai Kasi Pariwisata Kantor Parbupora Kabupaten Jombang.


Sementara, ISSI selaku pihak yang dituding paling bertanggungjawab atas 'kekisruhan' tersebut belum dapat dikonfirmasi. Seperti diketahui, Tour de East Java yang melibatkan 125 peserta dari dalam dan luar negeri itu berkeliling melintasi jalanan protokol di kota Jombang. Puncak acara yang di tempatkan di Taman Bermain Kebonrojo itu, para pembalap sepeda tersebut diagendakan berputar mengelilingi bundaran Ringin Contong hingga 10 kali lintasan. abd.

http://www.surabayapagi.com/redesign/index.php?p=provinsi

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All