Tjip-Ridwan Obok-Obok Jombang

Ridwan Disambut Hangat, Tjipto Dicuekin

JOMBANG – Pasangan bacagub/bacawagub dari PDI-P, Sutjipto-Ridwan (SR), terus bermanuver. Permintaan dukungan politik kali ini dilancarkan Ridwan Hisjam, Sabtu (12/4) malam di pondok pesantren (ponpes) terpadu Chasbulloh, Tambak Beras Jombang. Gerilya Ridwan tersebut menyusul pendampingnya, Sutjipto, yang terlebih dahulu menebar simpati ke 5 titik di wilayah Kabupaten Jombang.

Kedatangan Tatok, sapaan akrab Ridwah Hisjam di ponpes Chasbulloh Tambak Beras Jombang itu didampingi mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung dan seorang dari beberapa tim suksesnya, Sam Abede Pareno.

Rombongan Hisjam yang datang sekitar pukul 21.30 WIB itu langsung memasuki lokasi ponpes terpadu pimpinan KH. Hasib Wahab Chasbullah. Berbarengan dengan pengajian umum memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, pengasuh ponpes setempat menyempatkan diri mengenalkan sosok bacagub/bacawagub yang diusung PDI-P, Sutjipto-Ridwan Hisjam kepada para hadirin.

“Terus terang saya kenalkan, Pak Ridwan Hisjam ini adalah calon Wakil Gubernur Jatim dari PDI-P. Sebenarnya yang datang ke sini Pak Tjip dan Ridwan. Tapi berhubung ada kendala, Pak Tjip membatalkan kedatangannya karena harus menjenguk saudaranya yang sakit di rumah sakit Kediri,” terang Gus Hasib, panggilan sehari-hari KH. Hasib Wahab Chasbullah.

Di tengah pengajan umum yang dihadiri santriwan dan satriwati serta asyarakat sekitar ponpes tersebut, Ridwan Hisjam berkesempatan menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Wakil Gubernur.

Menurut Ridwan, Jatim kedepan akan semakin berkembang jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebagian besar bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor dan Balik Nama mampu dikelola dengan baik. Selain itu, pemimpin Jatim yang akan datang harus memiliki keberanian mengatur pembagian jatah keuangan dengan pemerintah pusat.

“Sampai saat ini persoalan pembagian jatah tersebut sangat tidak adil. Akibatnya, pembanguan di Jatim menjadi kurang bisa terpacu. Lihat saja, kekayaan alam jati kita sangat besar,” katanya.

Lebih jauh Ridwan juga menyebut, Jatim juga memiliki 8 blok sumber daya migas. Tiga diantaranya Blok Sumenep Madura, Blok Brantas, Sidoarjo dan Blok Cepu Bojonegoro. Jatim, lanjutnya, bisa berkembang dengan baik jika pembagian pendapatan dengan pemerintah pusat berlangsung adil,” papar Ridwan. “Saat ini, jatah untuk pemerintah pusat terlalu besar, sehingga daerah dan propinsi sulit berkembang, baik dalam hal ekonomi atau pembangunan infrastruktur,” sambungnya kepada Mojokerto Pagi.

Berbeda dengan Ridwan Hisjam yang mampu menarik simpati massa di Tambak Beras Jombang. Ir. Sutjipto yang siang harinya gerilya ke Pasar Peterongan dan Pasar Legi malah gagal menarik simpati masyarakat Jombang.

Di pasar Legi Jombang, Pak Tjip, panggilan akrab Sutjipto, kedatangannya sedikitpun tidak dapat menyedot perhatian sejumlah pedagang dan pembeli. Rombongan bacagub dari PDI-P yang dikawal ketat oleh sejumlah tim suksesnya itu seolah hanya jalan-jalan ke pasar saja. Sialnya, tidak banyak pedagang dan pembeli di Pasar Legi yang memberikan sambutan meriah kepada Tjip.

“Oalah, saya kira dia mentri, tak taunya calon gubernur,” cetus Suryani (42) salah satu pedagang kain di blok B Pasar Legi itu.

Selain mengundang kekecewaan dari para pedagang, blusukan Pak Tjip ke Pasar Legi tersebut juga sempat diwarnai obrolan kecil bersama para pedagang dan pembeli. Perbincangan mereka utamanya mengenai harga-harga sembako yang terus merangkak naik.

"Sabar ya bu, mudah-mudahhan sampean tetap tabah dan semangat meski kondisinya masih seperti ini" ucap Tjip kepada salah satu pedagang beras di lantai dua Pasar Legi Jombang.

Selama satu jam ke pasar, Tjip bersama rombongan langsung bergegas meninggalkan tempat menuju Pendopo Kabupaten. Tjip menghadiri puncak lomba Cerdas Cermat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se -Jombang bersama Bupati Jombang, Suyanto.

Di sela perjalanannya menuju ke Pendopo, Sutjipto sempat mengatakan, dirinya siap membidik semua sektor masyarakat yang ada di Jatim. Katanya, seluruh lapisan masyarakat yang ada di Jatim bakal di mintai restu. “Kita tidak memandang golongan dan agama, karena ini tekad kami,” janji Tjipto.

Ditanya berapa target perolehan suara ? Tjipto berkeyakinan memenangkan Pilgub Jatim. Kata Tjip, dirinya cukup dengan target 30 – 45 % dari total jumlah pemilih. “Bagi saya 30 – 45 % itu sudah cukup untuk menang. Kita tidak muluk-muluk kok. Itu angka yang sangat realistis jika nantinya ada 5 calon yang bakal maju,” lontar Tjipto seraya memasuki mobilnya.

Terpisah, seorang pengurus DPC PDIP Kabupaten Jombang, Bahana Bela Binanda mengatakan, dalam sehari, Sutjipto tidak hanya menemui pedagang dan petani saja. Melainkan, para pemuda, budayawan, seniman dan beberapa kepala desa dan camat. rid/abd

Bookmark this post: