Sarjana Spesialis Curi Helm

PATIMURA – Sial nasib Ahmad Nasrullah (26). Warga Dusun Gedong, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek Jombang harus meringkuk di terali besi. Pasalnya, lelaki lulusan sebuah perguruan tinggi Islam negeri di Malang ini, tertangkap polisi saat mencuri helm. Tidak kurang dalam sehari, tersangka berhasil menyabet 3 helm di lokasi yang berbeda.

Tersangka yang tertangkap jajaran Sabhara Polres Jombang di lokasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Jl. Patimura Jombang, Kamis (10/4) kemarin mengaku, jika perbuatan nyolongnya itu telah dilakukannya sejak tahun 2006 lalu. Praktis, aksi yang dilancarkan tersangka pun tergolong rapi dan sulit untuk dikenali.

Modusnya, sebelum menjalankan aksinya, tersangka berpura-pura melamar pekerjaan. Begitu, sampai di tempat yang dimaksud, tersangka yang selalu menenteng map berisi surat lamaran pekerjaan itu pun mulai melaksanakan aksinya.

“Dia (tersangka, red) juga menggunakan tas rangsel untuk membawa hasil jarahannya. Caranya dengan menyaru sebagai pelamar pekerjaan dan tersangka adalah lulusan salah satu perguruan tinggi Islam di Malang. Tertangkapnya ketika beraksi di lokasi parkir STKIP Jombang oleh personel Sabhara yang sedang melakukan patroli,” terang AIPTU Sutrisno, presenter Polres Jombang.

Kepada Mojokerto Pagi, Sutrisno mengatakan, tersangka yang beraksi sejak pukul 07.00 WIB itu telah menjarah helm dengan lokasi yang berbeda. Dikatakannya, pencuri lulusan sarjana itu mendapatkan 3 helm dari STKIP dan SMAM 3 Jombang.

“Masing-masing, 2 helm dicurinya dari STKIP dan satunya lagi di SMAN 3. Dan helmnya tergolong mahal dengan merk semi Takachi yang harganya bisa sampai Rp 150 ribu – Rp 200 ribu,” terang Sutrisno.

Dari hasil penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) dari tangan tersangka. BB tersebut diantaranya, silet, gunting, cutter dan rangsel besar serta kendaraan merk Honda Grand nopol P 4776 AG warna hitam.

“Selain itu kita juga amankan dompet milik tersangka yang berisi uang sebesar Rp 941 ribu dengan SIM C dan KTP atas nama tersangka,” lanjutnya.

Dengan tertangkapnya Ahmad Nasrullah, pihak jajaran Polres Jombang akan melanjutkan penelusuran dengan mengembangkan kasus tersebut. Sutrisno meyakini, lamanya tersangka melakukan aksi pencurian helm tersebut merupakan indikasi adanya jaringan sindikat pencuri helm di Jombang.

“Ya, kita akan kembangkan kasusnya untuk mengetahui sindikat dari jaringan pencurian helm. Bayangkan saja, tersangka melakukan aksi itu sejak tahun 2006 dengan jarahan sampai Jombang – Malang,” janjinya. abd

Bookmark this post: