ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

APBD Untuk Tour de East Java


Anggaran Diduga Bengkak


JOMBANG – Laga balap sepeda Tour de East Java 2008 telah meninggalkan Jombang. Namun, penyambutan 'pagelaran' internasional tersebut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terkesan dipaksakan pelaksanaannya. Tak urung, banyak masyarakat merasa dirugikan dan mengeluh atas glamour even bertaraf dunia itu.


Lebih naif lagi, anggaran yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan balapan sepeda yang diikuti oleh 13 negara dengan lebih dari 125 peserta itu melalui dana APBD. 'Kocek rakyat' yang difungsikan untuk melaksanakan acara tersebut juga terbilang besar.


Alokasi anggaran yang dimaksimalkan di Kantor Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Parbupora) itu diketahui mencapai puluhan juta rupiah. Dari nominal biaya APBD 2008 yang digunakan untuk menggelar tontonan spektakuler tersebut diduga membengkak dari yang diperkirakan sebelumnya.


Menyoal hal ini, Kepala Kantor Parbupora setempat, Harry Kuswadi membenarkan, jika pihaknya terpaksa harus menutup pembiayaan sepeda balap internasional itu dengan menggali sumber pembiayaan lain. Diakui pula oleh Harry, dana yang digunakan untuk memaksimalkan acara tersebut menggunakan dana APBD Kantor Parbupora.


“Anggaran yang kita gunakan hampir Rp 35 juta. Tapi pastinya ada backup dana dari satker (satuan kerja, red) dan pihak lain yang peduli atas pelaksanaan acara itu,” ungkapnya polos kepada Mojokerto Pagi, Kamis (03/4) kemarin.


Ditemui di ruangannya, Harry menyebut, bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan Tour de East Java 2008 di Jombang itu sebatas melayani keperluan para pembalap dan krunya. Dikatakannya, anggaran senilai Rp 35 juta tersebut diperuntukkan sebagai biaya makan-minum dan akomodasi para pembalap.


“Ya, mulai dari makan-minumnya pembalap sampai penyediaan tempat penginapan di empat hotel di Jombang. Hotel yang kita gunakan itu, Sentral, Dewi, Fatma dan Hotel Kartika Sentosa (Hotel Wijaya, red). Pokoknya segala akomodasi kita yang tanggung,” jelas Harry tanpa beban.


Lebih jauh Harry mengatakan, pihaknya tak dapat berbuat banyak dengan pelaksanaan even balap sepeda dunia yang berlangsung selama 3 hari di Jombang itu. Kantor Parbupora yang ditunjuk Pemkab Jombang sebagai panitia pelaksana kirab hingga pemberangkatan Tour de East Java 2008 itu terpaksa harus menanggung kekurangan dari biaya pelaksanaan.


“Bagaimana caranya Mas, yang penting acara itu sukses dan lancar, meski saya harus cari tutupannya kesana-sini,” kata Harry tanpa bersedia menerangkan sumber dana untuk menutup pembiayaan itu. “Yang jelas sudah ada EO (even organizer, red) nya dari propinsi yang mengaturnya, kita hanya ketempatan saja,” lanjutnya.


Diakui oleh Harry, pihaknya menggelar besar-besaran acara penyambutan hingga pemberangkatan para pembalap itu hanya untuk menunjukkan citra Jombang kepada dunia internasional. Dengan demikian, menurut Harry, Kabupaten Jombang dapat berbuat banyak terhadap prestise dan prestasi dari usainya penyelenggaraan even berkelas dunia lainnya.


“Karena kita juga pingin disebut bahwa kita mampu menyelenggarakan acara dunia dengan aman dan lancar,” harapnya berbinar-binar.


Ungkapan Harry tersebut tampaknya jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi di masyarakat. Kendati tidak semua masyarakat kecewa, namun sebagian diantaranya mengeluhkan keberadaan panitia penyelenggara.


Sebut saja PASEH. Paguyuban Sepeda Hordog Jombang itu sempat mengeluhkan ketidaksigapan panitia terhadap jadwal kirab penyambutan. Akibatnya, seluruh anggota PASEH yang diundang resmi oleh panitia tanpa ragu 'memboikot' dengan meninggalkan lokasi pelaksanaan kirab di Taman Kebonrojo Jombang. Belum lagi, sebagian masyarakat juga menyatakan kegundahannya dengan tertutupnya akses jalan yang dilalui para pembalap meninggalkan kota Jombang.


“Yang bertanggungjawab itu ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia, red),” tuding Ali Arifin, Kasi Pariwisata yang merangkap sebagai anggota panitia penyambutan mengomentari keluhan PASEH. abd


Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All