ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Dewan Desak Kadis Kimbangwil Mundur



RTH Tanggungjawab Kimbangwil

JOMBANG - Menguatnya dugaan penyimpangan proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) senilai Rp 1,64 M memaksa Komisi C agar Kepala Dinas Permukiman dan Pengembangan Wilayah (Kimbangwil) mudur dari jabatannya. Alasannya, Sucipto, selaku Kadis Kimbangwil adalah orang yang paling bertanggungjawab atas runyamnya kualitas pengerjaan proyek di bekas Pasar Mojoagung tersebut.

Disamping itu, Komisi C juga menjadikan 3 unsur pelaku teknis dalam proses pembangunan RTH sebagai 'tersangka' utama pembangunan RTH. Mereka adalah, kontraktor pelaksana PT Linggar Jati Perkasa, PT Komindo Timur Utama selaku konsultan perencana dan CV Era Muda Consult yang bertindak sebagai rekanan konsultan pengawas.

Saat hearing kemarin, Senin (17/3), Komisi C menilai, dugaan penyimpangan yang terjadi dalam proses pengerjaan proyek APBD tahun 2007 itu sarat dengan rekayasa. Dari 'interogasi' yang dilakukan Komisi C di pertemuan yang berlangsung hampir 2 jam dan cukup panas itu, didapat pengakuan yang cukup mengagetkan. Dinas Kimbangwil dan 3 unsur pelaku proyek mengakui terang-terangan bahwa realisasi RTH jauh dari kualitas kelayakan.

“Yang paling bertanggungjawab adalah dinas terutama kepala dinasnya. Kalau nggak bisa kerja mending mundur saja dan tidak usah jadi kepala dinas teknis,” seru Sugeng Hariyadi dihadapan wartawan dan 9 anggota Komisi C.

Suasana klarifikasi itu pun sempat memblejeti rumor yang berkembang dengan adanya sub-kontraktor yang ikut cawe-cawe dalam proses pengerjaan proyek RTH. Meski tidak diakui oleh PT Linggar jati Perkasa, namun konsultan pengawas dari CV Era Muda Consult yang didesak anggota Komisi C, menyatakan bahwa hal tersebut terjadi.

“Ndak Pak, itu kita kerjakan sendiri nggak disub-kontrakkan,” tangkis staf kontraktor, Azhurri.

Setidaknya, penguatan penyelewengan proyek ini juga dikatakan Andi Mapajaya, salah satu staf konsultan PT Komindo Timur Utama. Menurut dia, meski pembangunan RTH ini sesuai dengan maket, namun beberapa bahan yang dipakai jauh dari kualitas semestinya.

“'Memang kualitasnya buruk,'' kata Andi saat dibombardir pertanyaan dari anggota Komisi C.

Pernyataan yang menyudutkan kontraktor juga dilontarkan MH. Al Is Billy, dari CV Era Muda Consult. Menurutnya, selama melakukan pengawasan di lokasi proyek, memang didapati penyelewengan-penyelewengan berupa pengurangan kualitas bahan. Bahkan menurutnya, ia sempat melakukan pengecekan langsung terhadap campuran adonan yang dipakai dalam proyek.

''Memang kami menemukan ketidakberesan. Dan semua itu telah kami bukukan dalam lapora hasil pengawasan,'' kata Billy.

Pengawas yang mulanya dituding Dewan lemah dalam melakukan pengawasan ini membantah tudingan itu. Menurutnya, ia telah mengantongi sejumlah penyelewengan yang dilakukan kontaktror.

''Ini buktinya. Semua hasil pengawasan telah kami kantongi,'' bantah Billy sembari menyodorkan laporan hasil pemeriksaan pihaknya kepada semua anggota hearing.

Atas fakta-fakta ini dan bukti tersebut, anggota Komisi C, Sugeng Hariyadi semakin berang. Dengan lantang ia mendesak agar Kadis Kimbangwil, Sucipto untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Sugeng menuding jika Kimbangwil tak becus dalam melaksanakan proyek yang bernilai besar itu.

''Semua sudah terbuka lebar. Bahwa ada yang tak beres dalam proyek ini. Kadis Kimbangwil harus mundur,'' desak Sugeng.

Ditemui diluar ruangan, ia mengaku akan tetap membawa kasus ini ke BPK. Pasalnya, ia meyakini jika banyak penyimpangan yang terjadi dalam pengerjaan proyek ini. Rencana untuk menghadirkan tim ahli dari ITS juga akan tetap dilakukan.

''Tetap, kami akan membawa masalah ini ke BPK. Kami akan melakukan audit dulu dengan bantuan tim dari ITS. Hasilnya akan kita serahkan BPK. Semetara sebelum kami melakukan audit, kami minta proyek dihentikan dulu,'' tegas politisi PDI-P ini.

Ketua Komisi C, Muslimin meminta kepada rekanan untuk membongkar dan mengganti bahan dan bangunan yang dinilai tak sesuai dengan bestek itu. ''Karena banyak yang menyebut jika proyek ini tak sesuai dengan bestek, kami meminta rekanan untuk menggantinya. Dan kami tak ingin ada bangunan yang melenceng dari bestek,'' pinta Muslimin.

Menanggapi desakan Sugeng ini, Sucipto mengaku pasrah jika Dewan merekomendasikan pencopotan jabatannya. Ia menganggap jika hal ini merupakan konsekuensi dari jabatan tertinggi di dinasnya itu.

''Tapi semua itu tergantung Baperjakat nantinya. Saya pasrah saja,'' singkat Sucipto tanpa menyebut pengakuan penyelewengan proyek ini.

Sementara sejak mencuatnya proyek RTH yang disoal dewan ini, di lokasi proyek tampak aktivitas pembenahan. Sejumlah pekerja tampak membongkar beberapa bagian bangunan yang dinilai dewan telah menyalahi bestek itu. abd
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All