ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Lagi, Flu Burung Ancam Jombang


JOMBANG – Kekhawatiran masyarakat terhadap munculnya wabah flu burung (H5N1) kembali mencuat. Pasalnya, wabah yang sempat dinyatakan nihil di Kabupaten Jombang kini menyeruak ke permukaan. Tak urung Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Jombang kelabakan.


Seorang warga yang sempat ditemui Mojokerto Pagi di lokasi sweeping, Karnijan (30) menuturkan, kekhawatirannya terhadap gejala flu burung yang akhir-akhir ini disinyalir mewabah. Menurut warga yang memiliki ratusan unggas ini cemas dengan banyaknya unggas milik warga yang dibiarkan berkeliaran di pekarangan.


“Kalau memang virus flu burung ini telah menyebar, kami takut apabila unggas-unggas yang berkeliaran itu yang menularkan,” ujar Kanijan galau.


Kegalauan Karnijan agaknya sangat beralasan. Pasalnya, beberapa unggas milik warga beberapa watu lalu diketahui mati mendadak. Namun ia tak berani memastikan, matinya unggas secara mendadak itu akibat terkena virus flu burung.


“Kadang matinya unggas-unggas itu sehari bisa dua unggas. Kalau melihat tanda-tandanya sih begitu. Tapi saya nggak berani melihat langsung, takut ketularan,” tukasnya.


Namun, setelah Dinas Peternakan dan Perikanan setempat melakukan vaksinasi, dirinya merasa agak sedikit lega. Apalagi, menurut Karnijan, Disnakkan memberikan vaksin gratis terhadap unggas-unggas miliknya itu.


“Agak tenanglah. Mudah-mudahan nggak ada lagi unggas-unggas yang mati mendadak,” harapnya.


Kepala Seksi Kesehatan Hewan Disnakkan Jombang, Sujoko mengatakan, vaksinasi unggas itu dilakukan untuk menanggulangi masuknya virus flu burung. Diakuinya, Kabupaten Jombang memiliki riwayat suspect flu burung yang merata di hampir semua kecamatan.


“Bayangkan saja, 3 tahun lalu, tahun 2004 sudah ada 18 kecamatan terserang virus flu burung. Dan kami tak ingin lagi kasus tersebut kembali menimpa,” gerah Sujoko.


Djelaskan Sujoko, saat ini masih banyak unggas milik warga yang dipelihara secara bebas. Jika hal ini terus dibiarkan dan tak terkendali bisa membahayakan pemiliknya. Sebab, jika ungas-unggas tersebut terkena serangan flu burung, akan sangat mudah menular ke unggas lainnya.


“Apalagi ke manusia, bisa berakibat fatal,” terangnya.


Menurut Sujoko, sehari kemarin, pihaknya sudah memberikan vaksin gratis terhadap unggas-ungas milik warga di 5 kecamatan. Selanjutnya, langkah ini akan diteruskan ke tiap kecamatan se-Kabupaten Jombang.


“Sementara lima kecamatan dulu, yaitu Kecamatan Bareng, Mojoagung, Jogoroto dan dua kecamatan perbatasan lainnya. Saya sarankan kepada kepada masyarakat agar lebih waspada dengan unggas yang mereka pelihara. Paling tidak ada kandang untuk mengurangi penularan virus flu burung,” paparnya.


Upaya untuk menanggulangi virus mematikan ini pun mulai dilakukan. Sejumlah petugas mulai melakukan vaksinasi unggas di lima kecamatan. Tak hanya unggas yang ada di sejumlah kandang saja, melainkan juga men-sweeping unggas yang berkeliaran di jalanan dan pekarangan warga.


Hal tersebut terlihat di Kelurahan Jelakombo Kecamatan/Kabupaten Jombang. Petugas dengan getolnya menggunakan alat vaksinasi dan langsung menangkap unggas yang didapati sedang berkeliaran. Setelah divaksinasi anti flu burung, petugas langsung memasukkannya ke kandang. abd

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All