Petugas KA Lambat Penanganannya
JOMBANG – Diduga akibat kelalaian petugas Stasiun Kereta Api (SKA) Jombang, satu gerbong belakang Kereta Api (KA) Bangunkarta anjlok dari bantaran relnya. Selain anjlok, kereta makan bernomor lambung MP2-84501 MN itu melesat tidak kurang 5 meter dari batas lansir balas. Kontan, anjloknya roda kereta dari balas tersebut membuat gaduh seisi stasiun kereta api Jombang dan warga perkampungan yang tepat bersebelahan dengan stasiun.
“Iya, suaranya keras sampai saya sendiri kaget, saya pikir bom atau apa gitu, pokoknya keras,” ujar seorang saksi mata yang ditemui Mojokerto Pagi di lokasi kejadian sembari mengilustrasikan dentuman suara tersebut dengan gerakan tangannya.
Kepada wartawan, lelaki yang mengaku bernama Gatot itu mengatakan, dirinya bersama tetangga yang mengetahui kejadian, seketika itu berusaha mencari sumber suara keras tersebut. Diketahui, kerasnya suara mirip ledakan itu ternyata berasal dari tumbukan gerbong kereta dari arah barat.
“Itu kereta Bangunkarta jurusan Jombang – Jakarta Mas. Begitu ketabrak, gerbongnya langsung lepas dan melompat sampai dua kali dari lansir balas ke arah timur karena ditabrak sama kereta di depannya. Kalau nggak salah ada sekitar 11 gerbong kereta yang sedang atret (mundur, red) dari arah barat,” tukasnya polos seraya diangguki warga yang melihat.
Sayangnya, dari peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.15 wib itu, petugas terkesan mendiamkan posisi kereta yang sudah 'tak berdaya' itu. Upaya teknis baru dilakukan sekitar 2 jam setelah kejadian. Tampak, tiga petugas yang berdatangan dengan alat beratnya mulai melakukan langkah teknis dengan mengangkat badan gerbong dengan dongkrak sederhana.
“Sebenarnya bukan kejadian luar biasa. Wong itu hanya sedikit kelalaian. Masinisnya nggak tahu, waktu memundurkan kereta dipikir jaraknya sudah pas, eh malah nubruk. ,” jelas Kepala Stasiun Kereta Api Jombang, Sugiyanto.
Sugiyanto yang berada di lokasi beberapa saat setelah kejadian meminta, agar insiden tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Ia beralasan, gerbong kereta api yang disinyalir segandengan dengan lokomotif Kereta Api Bangunkarta bernomor CC 20321 yang sedang lansir dan kemudian tergelincir dari balas itu tidak sempat mengganggu perjalanan kereta lainnya.
“Saya pikir nggak masalah, wong keretanya itu sedang lansir dan anjloknya di rel pencucian kereta api. Lagi pula tidak ada korban yang jatuh akibat peristiwa itu dan arus kereta yang lalu-lalang juga tak terganggu,” terangnya memelas.
Senada dengan Kepala Stasiun Kereta Api Jombang, Humas Daerah Operasi (DAOP) VII Madiun, Eko Budiono mengatakan, bahwa insiden yang dianggapnya kecil itu hanya kesalahan teknis bukan kesengajaan. Pihaknya meminta agar masalah tersebut tidak dijadikan komoditas peristiwa besar kecelakaan kereta api.
“Itu cuma kejadian biasa dan sudah sering terjadi kalau kereta sedang lansir. Jadi kita minta tidak perlu dibesarkan, kan tidak mengganggu penumpang atau kereta lainnya,” tukasnya via seluler. abd
Bookmark this post: |







0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments
>[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?