ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Baliho 'Cabup' Ganggu Pandangan


Ali Fikri Nyatakan Ikut Pilkada


JOMBANG – Suhu perpolitikan menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Jombang kian menghangat. Terbukti, pelaksanaan Pilbup yang masih menyisakan waktu 4 bulan ke depan itu sudah banyak terlihat gambar pribadi kandidat yang ingin mencalonkan Bupati Jombang. Padahal masa kampanye Pilbup yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jombang belum tiba waktunya.


Terlebih lagi, banyak kalangan menilai, gambar-gambar berbentuk poster dan baliho tersebut sering berada di lokasi-lokasi yang notabene mengganggu pemandangan pemakai jalan. Tak sedikit masyarakat yang merasa baliho 'super besar' yang dipasang di tiap tempat strategis itu menghilangkan keindahan kota.


“Kelihatannya rungsek (tak sedap dipandang, red). Terkadang juga pandangan kita terganggu karena masangnya itu lho seringkali ngaling-ngalingi (menghalangi, red) ruas jalan yang kita lalui,” keluh seorang pengendara asal Tulungagung yang kebetulan melintas di wilayah Cukir, Diwek Jombang, kemarin.


Sopir truk box tersebut mengaku, dirinya tidak memiliki kepentingan dengan pemasangan gambar diri para kandidat yang ingin mancalonkan Bupati Jombang. Harapnya, poster dan baliho yang kerap memuat slogan 'janji' tersebut ditata lebih cermat tentu saja tidak akan mengganggu pemakai jalan dan menghilangkan keindahan.


“Saya sih cuma merasa kalau masangnya nggak pas bisa mengganggu pandangan kita dalam perjalanan,” selorohnya.


Berbeda dengan yang diungkapkan oleh Sukari (40). Pria yang mengaku warga Kecamatan Bandar Kedungmulyo itu mengatakan, dirinya tidak menganggap poster bergambar pribadi incumbent sampai baliho-baliho para kandidat tersebut mengganggu pandangan. Ia malah mengaku, merasa senang karena orang-orang yang kini memasang foto dirinya di pinggir jalan itu bisa meramaikan Pilbup Jombang nanti.


“Biasa-biasa saja Mas. Saya pikir wajar kalau mereka yang pingin jadi Bupati itu promosi lewat gambar yang di pasang di pinggir-pinggir jalan. Tapi apa mereka juga bayar pajak reklame ya ?” tanyanya sembari menunjuk dan membandingkan contoh reklame komersial yang mentereng di pinggir jalan.


Dari sejumlah gambar dan poster yang sempat ditelusuri Mojokerto Pagi, yang tidak tampak hanya gambar diri Ali Fikri yang kini masih menjabat sebagai Wabup Jombang. Yang terpampang dari poster-poster yang dianggap sebagian masyarakat 'merusak' pandangan umum tersebut, baru 5 pribadi yang memasangnya. Diantaranya, Suyanto (incumbent), Nyono Suherli (mantan Kepala Desa Spanyul, Gudo yang juga pengusaha sukses), Halim Iskandar (Ketua DPRD Kabupaten Jombang), Hj. Mundjidah Wahab (anggota DPRD Propinsi Jatim dan Ketua PC Muslimat NU Jombang) dan Ikhsan Effendi (Ketua ICMI Jombang dan Ketua PAC PKB Diwek).


“Siapa bilang, yang jelas saya juga ikut. Tapi pasang gambarnya nanti aja, nggak sampai bulan April sudah terpasang,” seloroh Ali Fikri.


Ditanya tentang keseriusannya untuk ikut 'mewarnai' Pilkada Jombang ? Ali Fikri mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan. Sayangnya, Ali Fikri enggan menyebut posisi yang akan diperebutkan untuk menduduki jabatan di Pilbup Jombang.


“Enaknya pilih yang nomor berapa ? Tapi untuk persiapan kita sudah melakukan, tinggal bagaimana mengkonsolidasinya. Tapi kalau nggak berkoalisi, jelas kita tidak mampu,” terangnya usai mengikuti perayaan Imlek bersama di GOR Merdeka Jombang, Sabtu malam kemarin. abd

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All