ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Trauma RSD Jombang


Kontraktor Janji Akhir Januari Rampung

JOMBANG – Sampai sejauh ini, belum ada kejelasan pasti dari penyebab robohnya atap Rumah Sakit Daerah (RSD) Jombang beberapa waktu lalu. Dinas Permukiman dan Pengembangan Wilayah (Diskimbangwil) setempat pun mengaku, pihak terkait, termasuk aplicator hingga kini juga belum memberikan jawaban dari surat yang dilayangkan. Ironinya, kondisi ini menjadi trauma masyarakat jika musibah itu bakal terulang kedua kalinya.

“Ya nggak minta, tapi kalau roboh lagi dan kita yang jadi korban saat berobat, siapa yang bertanggungjawab ?” trauma seorang keluarga pasien RSD saat ditemui Mojokerto Pagi.

Keluarga pasien tersebut mengharapkan, pembangunan gedung RSD Jombang yang baru dibangun tersebut dapat menjamin pasien yang nantinya menjalani rawat inap dapat merasakan kenyamanan dan aman. Sebab, menurutnya, sangat beralasan apablia ketakutan dan traumatik yang berlebihan dari pasien muncul sewaktu-waktu.

“Pasti dong, kita merasa takut itu wajar. Iya kalau dijamin aman dan tidak roboh lagi. Jangan disalahkan kalau pasien merasa trauma,” gerutu lelaki berambut ikal tersebut.

Menyoal belum juga adanya jawaban pasti dari pihak terkait, Diskimbangwil mengaku merasa gerah dengan bandelnya aplicator yang tak juga menyampaikan jawaban secara teknis. Pihaknya meyakini bahwa aplicator sangat tidak mendukung kerjasama untuk menyelesaikan persoalan ambruknya atap RSD Jombang.

“Belum ada jawaban dari aplicator IGGI, padahal surat sudah kita layangkan berkali-kali. Kalau kontraktornya sih masih kooperatif dan bersedia mengganti kualitas dan menyelesaikan sesuai jadwal perpanjangan,” aku seorang staf Kimbangwil yang mewanti-wanti untuk tak disebut namanya.

Sumber Kimbangwil tersebut mengatakan, sesuai janji yang disampaikan kontraktor bahwa masa perpanjangan untuk serahterima usainya pembangunan pada akhir Januari ini. Namun ketika ditanya proses pembangunan RSD yang kini masih dalam taraf penggarapan, staf tersebut hanya terpancang pada jadwal akhir perpanjangan.

“Rekanan bersedia paling lambat akhir Januari sudah rampung,” singkatnya.

Disamping itu, Komisi C sebagai pemangku kebijakan dalam setiap persoalan yang bersentuhan dengan masyarakat juga belum mengetahui pasti dari penyebab ambruknya atap RSD Jombang. Uniknya, wakil rakyat yang memiliki tugas menelaah dan mengawasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Jombang mengaku tak tahu akhir masa perpanjangan penyelesaian pembangunan RSD Jombang.

“Masak akhir Januari sudah serahterima ? Nggak mungkin lah, wong sampai sekarang masih kayak gitu ? Anda tahu kalau perpanjangannya sampai akhir bulan ini ? gumam Sudarso, anggota Komisi C dengan nada tanya, Selasa (29/1).

Sudarso mengatakan, apabila sesuai dengan janji kontraktor bahwa penyelesaian pembangunan RSD Jombang akhir Januari, pihaknya akan menelusurinya lebih lanjut. Ia mengaku, tidak ingin pembangunan ambruknya RSD Jombang terus berlarut-larut tak jelas waktunya.

“Nanti kita akan tindaklanjuti menunggu usainya jadwal perpanjangan itu. Kalau tak juga selesai, kita akan tagih dengan denda dan sanksi,” jelas anggota dewan dari Partai Golkar ini tanpa menyebut sanksi yang diberikan. abd
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All