Maskin Membengkak, Raskin Melonjak

Perkilonya Rp 1.600/RTM

JOMBANG – Jumlah masyarakat miskin (maskin) penerima bantuan program beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kabupaten Jombang tahun 2008 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. . Ironinya, pembengkakan jumlah RTM tersebut diikuti kenaikan harga raskin sebesar Rp 1.600/kg/RTM. Padahal, ditahun sebelumnya, program bantuan raskin yang dijual untuk masyarakat miskin tidak lebih dari Rp 1000/kg/RTM.

Menjawab hal tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabagkesos) Setdakab Jombang, Drs. Chilmi membenarkan, bahwa jumlah RTM dan harga perkilogram raskin untuk program tahun ini mengalami penambahan. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan validasi data jumlah RTM yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Tambahnya ada 4.126 Rumah Tangga Miskin (RTM) dari 73.918 jumlah RTM tahun 2007. Berarti total tahun ini (2008, red) yang mendapat jatah raskin 78.044 RTM. Dan harga berasnya dari Rp 1000 kini menjadi Rp 1.600/kg/RTM,” jelas Chilmi, Selasa (15/1) kemarin.

Chilmi yang ditemui usai mengikuti rapat bersama jajaran Pemkab Jombang hingga Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Jombang itu menuturkan, bahwa pijakan yang digunakan Pemkab Jombang untuk melaksanakan program tersebut mengacu dari Surat Keputusan (SK) Gubernur No. 518/8037/021/2007. Terkait lama program tersebut digulirkan ? Chilmi mengatakan, bahwa sesuai SK Gubernur tentang pelaksanaan program raskin tahun 2008 itu, akan dibantukan ke masyarakat tidak lebih dari 10 bulan.

“Soalnya SK tertanggal 19 Desember 2007 itu cuma menenkankan program tersebut cuma sampai 10 bulan kedepan, selebihnya 2 bulan akan ditalangi APBD Jombang,” terangnya.

Sayangnya, ketika ditanya realisasi raskin tersebut sampai ke maskin ? Chilmi yang ditemui Mojokerto Pagi di ruangannya mengaku tidak mengetahui. Alasannya, sampai kini pihaknya masih menunggu jadwal pasti dari pemberian raskin itu kepada masyarakat.

“Makanya tadi itu kita rapatkan untuk membahas program raskin, salah satunya juga soal jadwal yang masih belum ditentukan. Tapi kalau perkiraan, sekitar tanggal 20 Januari ini raskin sudah bisa di luncurkan,” kilahnya.

Disaat yang berbeda, Yuli Sugiarti, Kasubag Kessos mengatakan, naiknya harga raskin di tahun ini tidak terlalu bermasalah ditingkat masyarakat. Menurutnya, kebanyakan para maskin yang menjadi sasaran raskin tahun ini menerima dengan harga Rp 1.600/kg/RTM.

“Lagi pula beras yang kita bantukan nanti kualitasnya medium. Saya pikir nggak masalah, masyarakat kan menerima ! Coba bandingkan dengan harga di pasaran,” tukas perempuan berjilbab ini menyarankan.

Menyoal bertambahnya angka RTM di Kabupaten Jombang tahun ini, BPS Jombang selaku lembaga pendataan mengaku tidak mengetahui tentang adanya pembengkaan jumlah RTM penerima raskin tersebut. Menurut BPS, data RTM yang dikirimkan ke Pemkab Jombang tidak berubah sejak dilakukan pendataan masyarakat miskin penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

“Yang kita kirimkan ke Bappeda Jombang sudah sesuai dengan data yang kita punya saat ini sejumlah 78.044 RTM. Untuk soal adanya pertambahan angka tersebut kita nggak tahu, karena kita mengacu dari pengajuan yang kita sampaikan ke BPS Pusat,” ujar Isman, Kasi Sosial BPS Jombang. abd

Bookmark this post: