Calon Independen Terhambat Undang Undang

Siap Tantang Incumbent

JOMBANG – Secara terbuka, kandidat calon independen kesulitan untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) Jombang 2008. Pengakuan tersebut terungkap saat berlangsungnya temu 'kader' di Desa Bulak Mojokrapak, Tembelang Jombang, Minggu (06/1) kemarin. Pasangan calon independen (calindep) Siswanto – Fatichin Dahlan mengaku, selama ini pihaknya hanya mengacu pada pengesahan hukum dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam pertemuan yang dikemas dalam Forum Silaturrahim Pejuang Independen (FSPI) tersebut, Drs. M. Siswanto yang didaulat sebagai calon Bupati Jombang dari independen mengungkapkan, bahwa persoalan mendasar tersebut kini menjadi bahan pemikiran independen untuk melangkah. Dengan belum disahkannya acuan perundang-undangan yang melengkapi keputusan MK tersebut, menurut Siswanto, bukan menjadi hambatan bagi independen untuk mencalonkan diri di bursa pilkada Jombang 2008 nanti.

“Dibilang kendala juga bisa, namun kita nggak berhenti sampai disitu saja. Kita akan perjuangkan sampai benar-benar ada keputusan final tentang acuan undang-undang tersebut,” paparnya.

Lebih jauh, Siswanto mengatakan, pihaknya dalam hal ini akan melakukan gugatan agar lembaga parlemen dan pemerintah dapat secepatnya membuat acuan perundang-undangan tentang pemilihan umum. Sebab, katanya, bagaimanapun juga independen memiliki hak untuk mengikuti pemilu meski tanpa melalui partai.

“Selama ini kan ada kecemburuan di kalangan partai dengan dibolehkannya independen oleh MK ikut pemilihan umum, baik ditingkatan pilkada. Efeknya undang-undang tersebut lambat, makanya kita akan gugat class action,” terangnya.

Ditanya lebih jauh terkait pertemuan tersebut dengan deklarasi calon independen ? Siswanto mengelak, bahwa acara tersebut hanya sebatas mengumpulkan para 'kader' dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa. Ia mengaku, meski begitu pihaknya telah menguatkan posisi independen untuk tampil dalam bursa kandidat calon independen di pilkada Jombang.

“Bukan deklarasi, ini hanya dalam rangka ulang tahun pertama perjuangan independen yang dihadiri 200 orang lebih dari koordinator wilayah kabupaten sampai desa,” ujarnya.

Ditambahkannya, meski masih terkendala oleh aturan, namun pihaknya yakin dan mampu mengalahkan setiap calon yang tampil dalam pilkada nanti. Pihaknya, kini telah didukung ratusan ribu orang yang menyatakan bergabung dengan independen. Siswanto juga mengklaim, telah berhasil mengantongi suara baku dari tiap-tiap wilayah yang dikoordinir sebanyak 40 persen suara.

“Itu untuk survey kita di akhir tahun 2007. Jadi tidak ada keraguan bagi kami dengan dukungan sebanyak itu dan kita siap tantang incumbent,” gertaknya.

Menyinggung banyaknya calon independen yang berniat maju dalam bursa pilkada Jombang 2008, pria yang juga mengelola Sekolah Tinggi Kesehatan dan Akademi Keperawatan di wilayah Desa Plandi Jombang menyatakan, bahwa pihaknya tidak ada keterkaitan dengan calindep lain tersebut.

“Pokoknya mereka tidak memiliki 7 visi berarti bukan murni independen,” klaimnya tanpa ragu. abd

Bookmark this post: