JOMBANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jombang menyatakan, tahun ini, tingkat ketidaklulusan siswa SMA/SMK yang mengikuti Ujian Nasional (Unas) beberapa waktu lalu meningkat 1 persen dibanding setahun sebelumnya. Tercatat, jumlah siswa yang gagal lulus tersebut mencapai 459 dari 10.928 peserta ujian.
Data di Disdikkab Jombang menyebut, siswa SMA yang mengikuti ujian sebanyak 5.640 dan 5.288 murid berasa dari SMK. Dari masing-masing siswa yang tidak mencapai standar nilai kelulusan Unas itu diantaranya, 251 siswa SMA dan 208 siswa bangku SMK.
“Dan siang ini pada pukul 12.00 wib, masing-masing sekolah melalui kurir sudah mengirimkan pengumuman kelulusan kepada siswanya,” jelas Syaifullah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabiddikmen) Disdikkab setempat, Senin (15/6).
Syaifullah mengatakan, ratusan pelajar yang gagal dalam ujian tersebut akibat tidak mencapai nilai standar kelulusan 5,5. Namun, Syaifullah mengingatkan, para siswa SMA/SMK yang tidak lulus tersebut masih memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian paket C bulan depan.
“Tanggal 23 Juli nanti kita laksanakan ujiannya. Jadi, yang nggak lulus bisa ikut ujian paket C,” sarannya.
Ditanya tentang gagalnya 459 siswa dalam kelulusan ujian ? Syaifullah via seluler mengakui, masing-masing sekolah memiliki standar kelayakan nilai lulus ujian. Disamping itu, standar kelulusan Unas bagi siswa peserta sudah dipatok secara nasional dengan nilai rata-rata 5,5.
“Kebanyakan gagal mencapai nilai yang distandarkan. Jadi, cuma 1 persen peningkatannya dari seluruh siswa yang tidak lulus Unas,” tepis Syaifullah berulang-ulang. abd
Baca juga :
Bookmark this post: |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?