PKS Tolak Tandatangan Penetapan Kursi

KPU Cuek Bebek

JOMBANG – Proses penetapan perolehan suara parpol dan kursi DPRD Kabupaten Jombang, berlangsung tegang. Pasalnya, saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak menandatangani berita acara penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Sabtu (16/5).

“Kita sepakat tidak bersedia tandatangan di berita acara penetapan,” tandas Hanan Mahbub, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PKS Jombang di Media Centre KPU.

Alasannya, KPU bersikukuh menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara yang diindikasi mengurangi suara PKS di satu dapil. Dari rekap yang dilakukan, PKS mengaku, menemukan kecurangan yang berakibat perolehan suara PKS di Dapil 6 yang meliputi lima kecamatan di Kabupaten Jombang berkurang.

“Hanya di dapil 6, rekap suara yang kita dapat berbeda dan ada selisih dengan data KPU, itu persoalannya,” jelas Hanan dengan berapi-api.

Dikatakan Hanan, di Dapil 6 yang meliputi, Ploso, Kabuh, Ngusikan, Kudu, dan Plandaan, suara PKS hilang mencapai angka diatas 200 suara. Untuk itu, pihaknya mengaku, telah melancarkan gugatan bersama pengiriman berkas ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Tim advokasi kita telah melayangkan gugatan, dan kita masih menunggu jawaban dan keputusan MK. Makanya, sebelum ada keputusan MK, kita menolak tandatangan,” papar pria beruban ini dengan muka kesal.

Ditemui usai penetapan berita acara perolehan suara dan caleg, Medan Amrullah, Ketua Divis Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Jombang menyilakan, saksi PKS melakukan gugatan. Namun, Medan mengatakan, KPU tidak akan terpengaruh dan menghentikan proses penetapan caleg terpilih dan perolehan suara dan kursi legislatif hasil Pileg 9 April lalu.

“Silakan saja menggugat, tapi kita tetap menetapkan hasil perolehan suara berdasar Kep. KPU No. 167/SK/KPU/Tahun 2008. Lagi pula, yang dipersoalkan PKS itu kan hanya Dapil 6 saja, lainnya tidak,” elak Medan.

Medan juga mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan hasil penetapan perolehan kursi tersebut ke KPU Propinsi. “Jadi nggak ada masalah meski ada parpol yang menolak tandatangan,” tegasnya.

Berdasar hasil penetapan oleh KPU Jombang, PDIP terbilang paling banyak mendapatkan kursi. Dari 50 kursi yang tersedia di legislatif Jombang, partai banteng moncong putih tersebut berhasil meraih 12 kursi. Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKB, masing-masing mendapat 7 kursi.

“Selebihnya, PPP dapat 5 kursi, PAN 4 kursi, Partai Hanura 3 kursi dan dua partai, PKS dan PKPB masing-masing meraih 2 kursi. Satunya lagi PKPI cuma 1 kursi,” urai Medan. abd

Bookmark this post: