ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Pistol Perampok Identik Milik Polisi


JOMBANG – Pistol milik dua pelaku perampokan yang menimpa Aiptu Samsul Huda, anggota Polsek Perak, Kabupaten Jombang diduga berjenis revolver dan identik dengan senjata api (senpi) yang dimiliki kepolisian. Sayangnya, hingga kini Polres Jombang masih bungkam terkait hasil penyelidikan yang tengah dilakukan.

“Pistol dengan spesifikasi yang bisa mengeluarkan tembakan beruntun adalah senpi organik. Kalau rakitan, saya nggak yakin,” jelas sumber yang juga aparat sembari mewanti-wanti untuk disembunyikan jati dirinya, Sabtu (2/5).

Keterangan sumber tersebut tak berbeda dengan temuan proyektil peluru tanpa selongsong saat olah TKP. Menurutnya, kuat dugaan senpi genggam milik pelaku adalah jenis revolver dengan posisi tempat peluru berputar. Hal itu juga tak jauh berbeda dengan ungkapan korban kepada wartawan dan penyidik ketika ditemui di TKP usai aksi perampokan.

“Samsul itu kan juga polisi, pastinya dia tahu persis jenis pistol yang digunakan pelaku. Apalagi, selongsongnya tak ditemukan di lokasi kejadian,” terang sumber tersebut. “Bisa dipastikan itu revolver,” sambungnya yakin.

Dijelaskan lagi, untuk anggota TNI biasanya menggunakan pistol yang dilengkapi magazen atau tempat peluru kotak memanjang. Masih menurut sumber, pistol tersebut biasa juga disebut jenis production.

“Nah, pistol sejenis production hanya dipakai anggota Polri tertentu, semisal Densus 88,” paparnya.

Menariknya, dari keterangan yang disampaikan korban terkait jumlah uang yang dirampok berbeda dengan penuturan pihak kepolisian. Kepada wartawan, korban mengaku kehilangan uang sebesar Rp 200 juta, namun saat pemeriksaan, korban mengatakan, bahwa uang yang dicuri perampok bersenjata di siang bolong usai shalat Jum'at itu hanya berjumlah Rp 20 juta.

“Kalau keterangan korban kepada penyidik, uang yang digunakan untuk membeli sebidang tanah milik salah seorang perangkat desa di Desa Pandanwangi, Diwek Jombang jumlahnya Rp 20 juta. Soalnya kata korban, ada dua tas yang masing-masing berisi uang Rp 50 juta dan Rp 20 juta, tapi yang berhasil diselamatkan Rp 50 juta,” tandas Kasatreskrim Polres Jombang, Bobby Tambunan via ponsel.

Terpisah, Kapolres Jombang, AKBP Tomsi Tohir masih enggan memberikan komentar terkait perampokan bersenjata api yang menimpa anggotanya tersebut. Dengan sikap selalu menghindar, Tomsi beralasan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih selidiki,” singkat Kapolres yang baru menjabat empat bulan di Polres Jombang. abd
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All