FLP Ancam Boikot Pilpres

Jika Dugaan Pelanggaran Pemilu Tak Ditindaklanjuti

JOMBANG – Seluruh partai politik (parpol) yang tergabung dalam Forum Lintas Partai (FLP) menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang sebagai penjahat demokrasi. Bukan hanya itu, FLP juga mengancam boikot Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang.

“Jika memang KPU dan Panwas tidak segera menindak dan mengusut tuntas pelanggaran pemilu, kita boikot pilpres,” seru pengunjukrasa kompak, Jum’at (1/5).

Puluhan massa dari 21 parpol kecil di Jombang tersebut juga menyebut, dari hasil rekapitulasi KPU setempat, terindikasi adanya penggelembungsan suara. Untuk itu, FLP meminta agar seluruh tahapan yang dilakukan KPU harus dihentikan.

“Kalau memang belum ada kejelasan, KPU harus menghentikan tahapan penyelenggaraan pemilu. KPU Jombang juga layak dibubarkan,” teriak Djoko Fatah Rachim dengan pengeras suara di depan kantor KPU Jombang.

Dalam orasinya, Fatah mengungkapkan, berdasar hasil rekapitulasi KPU Jombang perolehan suara untuk DPRD Jombang sebanyak 695.149 suara. Kemudian perolehan DPRD provinsi sebanyak 695.902, sedangkan untuk DPD sebesar 696.121 suara. Dan yang terakhir, perolehan suara DPR RI sebanyak 737.743 suara.

”Aneh, dari perolehan itu ada selisih yang cukup signifikan antara suara DPR RI dengan DPRD Kabupaten sebanyak 41.594 suara. Kemudian DPR RI dengan DPRD Provinsi sebesar 41.841 suara,” kata Fatah.

Selain itu, Fatah juga mengatakan, perolehan suara DPR RI dengan DPD juga terdapat selisih sebanyak 41.622 suara. Dari fakta tersebut, sangat jelas telah terjadi perbedaan suara pada setiap tingkatan.

“Artinya, telah terjadi kecurangan dalam pemilu di Jombang. Maka dari itu, kita mendesak seluruh pelanggaran harus diusut tuntas,” teriaknya.

Sementara, Ketua KPU Jombang, Erfan Effendi yang menemui massa FLP meminta, agar seluruh tudingan miring FLP di buktikan secara hukum. “Kalau memang FLP bisa membuktikan tudingannya, mari kita adu dimuka pengadilan,” bantah Erfan sembari menerima sejumlah berkas pelanggaran pemilu dari FLP.

Para demonstran FLP tersebut juga mengusung bendera kebesaran dari partai masing-masing, antara lain PBB, PIS, PKPB, PB, PPRN, Partai Gerindra, Partai Barnas, PKNU, PPI, PPNUI, PDP, PKPI, Partai Hanura, PMB, Partai Pelopor, Pakar Pangan, PNI, PNI Marhaeni, PPDI, PDS, PSI, serta PKDI. abd

Bookmark this post: