ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Nihil, Geledah Lapas Cuma Temukan Kain Pel dan Teko


Terkait Tewasnya Napi Jombang Akibat Tenggak Kopi Oplosan Spiritus

JOMBANG - Menyusul tewasnya dua narapidana akibat menenggak oplosan kopi dengan spiritus, Polres Jombang belum berhasil mendapati barang bukti (BB). Saat pelaksanaan penggeledahan di setiap blok yang diduga menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Lapas Jombang, Senin (15/12) siang, jajaran Reskrim Polres Jombang hanya menemukan kain pel, satu gelas dan teko yang sudah kosong.

“Kita temukan BB itu sudah dalam keadaan bersih. Satu kain pel yang diduga untuk membersihkan muntahan korban dan gelas serta teko yang juga diduga dipakai untuk minum-minum itu, semuanya sudah bersih,” ungkap Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Kasyanto.

Ketika didesak tentang keteledoran sipir penjaga ? Kasyanto enggan memberikan komentar. Ia mengaku belum berani memastikan adanya dugaan kecerobohan sipir yang berbuntut kematian dua napi tersebut.

“Belum. Kita belum bisa pastikan itu. Semuanya masih dalam penyelidikandan kita masih mendalami kasus ini,” jawab Kasyanto.

Sementara itu, aksi penggeledahan juga melibatkan puluhan anggota Samapta yang sedianya bertugas mengamankan persidangan Maman Sugianto alias Kemat di Pengadilan Negeri (PN) Jombang. Dipimpin Kasat Samapta Polres Jombang, AKP Widodo, para petugas terpaksa ditarik ke Lapas Jombang dan bergerak cepat dari gedung pengadilan ke Lapas Jombang.

Sementara, tiga napi Lapas Jombang yang selamat, kini masih tergolek lemas di ruang ICU RSD Jombang. Kendati berangsur membaik, namun ketiga pelaku kasus kopi oplosan spiritus yang sudah bisa berkomunikasi tersebut masih enggan menjawab pertanyaan wartawan.

Mereka, masing-masing Sobirin, Hadi alias Memet dan Ari hanya bersedia berkomunikasi dengan para penjenguknya. Ketiganya yang tampak lemas dengan tangan diborgol terkait di besi ranjang tetap mendapat pengawasan dan penjagaan ketat dari polisi.

Terpisah, dr. Arifin, selaku dokter jaga memastikan, ketiga pasiennya sudah mulai membaik dan tinggal masa pemulihan. Arifin juga menyatakan, pihaknya tidak menemukan gejala gangguan kesehatan yang berarti dari ketiganya.

“Mereka hanya menunggu masa pemulihan kesehatan saja,” terangnya. abd
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All