ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Rebutan Penumpang, Sopir Lyn JPK-Puspa Indah Bentrok


JOMBANG - Dipicu adanya kesalahpahaman dan rebutan penumpang, sekitar 70 bus Puspa Indah (PI) dan 60 unit Mobil Penumpang Umum (MPU) lyn Jombang – Pare – Kediri (JPK), Jum’at (21/11) mogok kerja. Akibatnya, ratusan penumpang jurusan Jombang – Malang di Terminal Ngoro Jombang tak dapat meneruskan perjalanannya.

Para penumpang yang keleleran itu terpaksa menunggu berjam-jam. Mereka tak dapat berbuat banyak dengan aksi yang dilakukan para sopir dua kendaraan angkutan tersebut.

“Bener. Saya sampai nunggu lama karena nggak dapat angkutan. Harusnya saya sudah sampai di tujuan kalau situasinya nggak kayak gini,” ujar Murni (27), penumpang berambut ikal yang berencana mengunjungi familinya di Malang.

Aksi mogok para sopir bus dan lyn itu bermula dari ulah sopir lyn JPK yang diketahui menghentikan laju bus Puspa Indah. Mereka merasa penumpangnya telah diserobot oleh bus Puspa Indah.

Karena terbakar emosi, sopir lyn JPK tersebut melakukan aksi memotong laju bus Puspa Indah dari arah samping langsung ke depan. Kontan, bus mini jurusan Malang itu pun berhenti mendadak. Tak pelak, adu mulut hingga saling bogem diantara kedua sopir tak terelakkan.

“Kita dipecok (kendaraan dipotong tiba-tiba dari arah samping langsung ke depan, red), jare njukuk penumpange de’e (katanya ambil penumpangnya, red),” tutur Agung, perwakilan sopir yang ikut ngendon di Terminal Ngoro.

Ketegangan antar kedua kelompok angkutan tersebut mulai terjadi. Sebagai bentuk solidaritas, puluhan bus lainnya mogok dan menolak menjalankan kendaraannya. Mereka secara bersamaan dating ke Terminal Ngoro untuk memarkir busnya.

“Untung saja lyn JPK tidak ikut berhenti. Kalau saja mereka ada di terminal, bisa bentrok itu,” ceplos warga sekitar terminal.

H. Suud, Ketua Organda Jombang yang ditemui di lokasi menyatakan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan ini sampai tuntas. Dirinya mengaku, akan melakukan komunikasi dengan pihak PO Puspa Indah untuk mencari jalan keluar.

“Sebenarnya, kita baru saja bersepakat. Intinya, bus Puspa Indah telah komitmen tidak akan menaikkan penumpang jarak dekat. Tapi lihat sendiri, komitmen itu dilanggar kan,” geram H. Suud di ruang Kepala Terminal Ngoro Jombang.

Terpisah, Harinoto, Advisor PO Puspa Indah menyatakan, pihaknya tetap sepakat dengan perjanjian diantara kedua belah pihak, lyn JPK dan Puspa Indah. Namun buru-buru ia mengingatkan, bahwa kesepakatan itu tidak hanya diberlakukan bagi Puspa Indah.

“Prinsipnya kita sepakat kalau diatur dengan rambu-rambu atau halte. Dan itu berlaku untuk semua. Yang pasti, kita akan jalan normal seperti biasanya,” urai Harinoto. “Tapi kalau ada yang mengganggu dan sampai menyentuh, akan kita lawan bersama-sama,” ancamnya.

Seperti diketahui, kedua kelompok yang saling ‘rebutan kue’ tersebut telah menjalin kesepakatan di hadapan DPRD Kabupaten Jombang dan beberapa instansi terkait termasuk Satlantas Polres Jombang dan DLLAJ Propinsi Jawa Timur. Intinya, mereka sepakat dengan isi perjanjian tersebut dan menghormati hak serta kewajiban masing-masing dalam mengambil penumpang di trayek yang sama. abd
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All