JOMBANG - Jajaran Polsek Perak, Jombang berhasil mengamankan 26 pelajar dan 13 sepeda motor balap liar di kawasan setempat. Seluruh pelajar yang terjaring operasi penertiban, Minggu (02/10) dini hari itu, kini masih ditahan di Mapolsek setempat. Kendati demikian, para pelajar yang tertangkap itu tidak dikenakan sanksi atas perbuatannya.
Ternyata, aksi balapan liar oleh para pelajar tersebut kerap dilakukan setiap malam minggu. Parahnya, selain balapan, para 'pembalap' yang masih berstatus pelajar tersebut nekad meramaikan ajang balap liar tersebut dengan taruhan uang.
Kapolsek Perak, AKP Sutikno yang dikonfirmasi usai membubarkan balapan liar mengatakan, berdasar laporan masyarakat, pihaknya langsung melakukan pengintaian. Tidak sia-sia, upaya itu pun menghasilkan tangkapan dari para pelajar.
Sebelumnya, kata Sutikno, dijalanan yang mulai sepi itu, terlihat dua kelompok pemuda dengan jumlah besar berdatangan di lokasi balapan. Satu kelompok berasal dari Jombang dan kelompok lainnya ditengarai dari luar Jombang.
“Dua kelompok anak baru gede (ABG) itu akhirnya menggelar balap motor dengan taruhan uang,” kata Sutikno.
Tanpa menunggu lama, beberapa petugas yang dipimpin langsung oleh Sutikno seketika itu membubarkan balapan liar tersebut. Kontan, kedatangan petugas yang tidak diduga sebelumnya itu membuat mereka tunggang-langgang.
“Ya, sebelum mereka beraksi, kita langsung membubarkan dan menangkapi para pelaku. Tidak sedikit dari mereka yang kabur menyelamatkan diri,” terang Kapolsek.
Dikatakannya, masing-masing orang tua dari pelajar yang tertangkap itu segera dilakukan pemanggilan. Nantinya, kata Sutikno, para 'pembalap' juga akan diminta pertanggungjawaban dengan membuat pernyataan tidak mengulang aksi kebut-kebutan itu.
“Orangtua mereka akan kita panggil. Terus terang, mereka (para pelajar pembalap, red) tidak kita beri sanksi, tapi kita suruh buat pernyataan,” terangnya. “Dan operasi ini merupakan cipta kondisi menjelang di gelarnya pemilihan gubernur putaran kedua,” pungkasnya. rif
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?