
Tampak seorang siswa tertawa senang saat petugas Polres Jombang memeriksa tas siswi di sejumlah sekolah di Jombang.
Nangis Gak Ketulungan
JOMBANG - Menyusul peredaran video mesum pelajar di Jombang, Kepolisian Resor setempat menggelar razia, Kamis (13/11). Dari razia di sejumlah sekolahan, Polres Jombang mendapati seorang pelajar menyimpan visual mesum di hand phone (HP)-nya. Terpaksa, petugas kepolisian pun langsung menyita HP milik siswi kelas III/IPS 2 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 tersebut.
Dengan mengerahkan dua mobil patroli, petugas dari Polres Jombang pertama kali menyisir SMA Negeri 3 Jombang. Tanpa menunggu lama, peyugas pun menyisir setiap ruangan kelas, mulai dari kelas I hingga kelas II di sekolah yang berada di Jl. Dr Soetomo Jombang tersebut.
Razia yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo itu, langsung menggeledah satu demi satu tas siswa. Sebelumnya, AKP Sugeng Widodo menyilakan para siswa untuk mengeluarkan hand phone-nya di atas meja bangku masing-masing.
Sayang, dari 20 ruangan yang disisir, tak satupun petugas menemukan barang canggih milik siswa yang berisi video porno pelajar. Kendati nihil, namun petugas tak putus asa merazia. Begitu memasuki ruang kelas III, tepatnya kelas III/IPS 2, akhirnya petugas berhasil menemukan barang bukti yang dicari.
"Pertama sempat kaget, kok bisanya siswa perempuan itu menyimpan file video porno yang selama ini kita cari," ujar seorang petugas yang enggan disebut namanya.
Pelajar perempuan berinisial SN ini langsung digelandang petugas ke ruang BP (Bimbingan Penyuluhan) beserta barang bukti. Didampingi sejumlah guru, siswi bertubuh pendek ini hanya menunduk malu, bahkan nyaris menangis.
"Ya, kami kecolongan. Meski secara internal sudah sering menggelar operasi serupa, tapi masih ada siswa yang tertangkap basah menyimpan file video mesum di HP," gerah Widagdo, pembina OSIS SMA Negeri 3 Jombang dengan lesu.
Ditemui usai razia, Kasat Samapta Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo mengatakan, operasi gambar porno ke sejumlah sekolah akan terus dilakukan. Hal itu menyusul maraknya peredaran video porno melalui HP, terutama dikalangan pelajar. Bahkan, katanya, empat bulan terakhir ini sudah ada dua pasang pelajar Jombang yang memerankan adegan mesum dan gambarnya sudah menyebar.
"Kita tidak akan beri sanksi pada pelajar yang kedapatan memiliki file video porno itu. Yang pasti, orang tua siswi tersebut akan dipanggil ke sekolah untuk mendapatkan pembinaan," tambahnya.
Setelah dari SMAN 3, petugas melanjutkan operasinya ke SMEA Negeri Jombang. Uniknya, di sekolah kejuruan ini tak satupun petugas menemukan barang bukti.
"Anehnya, kok tidak ada yang membawa HP," herannya. abd/mo/bej
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?