Golput Jombang Meningkat Tajam

Di Jombang KarSa Unggul Tipis 2,14 %

JOMBANG – Angka perolehan suara Golongan Putih (Golput) di Kabupaten Jombang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim putaran kedua, 4 November lalu meningkat hampir 20 persen. Dibandingkan Pilgub putaran pertama lalu, pemilih yang menggunakan hak pilihnya diputaran kedua Pilgub Jatim ini mencapai 43,60 persen. Sementara di putaran pertama pemilih Golput hanya 29.24 persen.

Peningkatan itu didapat dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Jombang yang berjumlah 969.302 pemilih. Sedangkan yang menggunakan hak pilihnya sebesar 546.213 pemilih.

Minan Rohman, anggota Pokja KPUD Jombang, membenarkan jika pemilih Golput di Kabupaten Jombang di Pilgub putaran kedua yang baru dilaksanakan itu meningkat cukup signifikan.

"Tingginya angka golput di Kabupaten Jombang, merupakan trend positif dari proses Pilgub Jatim," kata Minan saat di temui di ruangannya, Sabtu (8/11).

Ditambahkanya, para pemilih kian memahami rasionalisasi dalam menentukan pilihan pemimpin Jawa Timur ke depan. Selain itu pemilih yang dulunya dimobilisir sekarang menjadi pemilih yang partisipatif. "Banyaknya golput itu bukan karena kurang optimalnya proses sosialisasi Pilgub ke masyarakat," elaknya.

Sementara itu, dalam penghitungan suara yang ditetapkan KPUD Jombang hari ini, pasangan KarSa (Soekarwo-Gus Ipul) menang tipis 2,14 persen suara di 11 Kecamatan dari 21 Kecamatan yang ada. Secara rinci, pasangan KarSa memperoleh 268.202 suara atau 51,07 persen. Sedangkan pasangan KaJi (Khofifah Indar Parawansyah – Moedjiono) berada pada posisi kedua dengan perolehan dukungan suara 256.983 atau 48,93 persen suara. Sisa kartu suara yang tidak sah dalam coblosan sebesar 21,028 atau 3,85 persen kartu suara.

Setelah sidang Pleno ini, KPU akan menyerah hasil Rekap ke KPU Provinsi."Hari Senin besok, kami akan membawa hasil rekapan tersebut ke KPU Jawa Timur, mungkin sekitar tanggal 11 sudah dapat diketahui hasil keseluruhannya," kata Minan.

"Setelah rekapitulasi hasil perhitungan suara disepakati dua tim pemenangan pasangan Cagub–Cawabup Jatim, selanjutnya KPUD Jombang berkewajiban menyerahkan hasil tersebut," sambung Machwal Huda, Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Jombang. abd

Bookmark this post: