ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Hasyim : 'Waspada Pemecahbelah NU'



JOMBANG – Dibanding daerah lain, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan, Pilkada Jatim merupakan prioritas perhatian. PBNU menganggap, selain mayoritas penduduknya warga nahdliyin, Jawa Timur juga menjadi etalase kekuatan nasional.

“Di Pilkada Jatim ini, yang bermain bukan sekedar pemain lokal. 'Dewa-dewa' semua turun gunung untuk menge-golkan kepentingan mereka. Inilah yang harus kita antisipasi. Karena apa ? Karena Jatim merupakan basis massa NU,” ingat Ketua PBNU, KH. Hasyim Muzadi dalam acara Halal bi Halal di Ponpes Al-Awwabin, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Minggu (26/10) malam.

Dalam tausyiah dihadapan ribuan hadirin yang mengikuti halal bi halal, Hasyim mengatakan, dengan kondisi itu, perlu adanya kesigapan dan soliditas semua warga NU. Sebab menurutnya, akhir-akhir ini soliditas NU di Jatim tengah digoyang kekuatannya.

“Sedikitnya ada tiga upaya penggoyangan yang sedang digalang dalam proses Pilkada Jatim. Tiga upaya itu adalah pemecahbelahan warga nahdliyin, penyusutan dan pembusukkan. Ini harus diantisipasi agar tidak merusak keutuhan NU, terutama di Jatim,” tandas pengasuh pesantren Al Hikam Malang ini.

Diakui oleh Hasyim, kondisi ini yang memaksa dirinya untuk sementara memusatkan perhatian di Jatim. Menurutnya, hal tersebut sudah merupakan kewajiban selaku Ketua PBNU untuk menjaga keutuhan nahdliyin.

“Itu kewajiban saya menjaga dan menetralisir segala upaya dalam Pilkada Jatim. Saya perlu untuk terus mengingatkan kepada warga nahdliyin agar selalu waspada,” seru Hasyim disambut tepuk tangan hadirin.

Lebih lanjut, Hasyim juga mengingatkan, bahwa potensi perpecahan di tubuh NU akibat Pilkada sangat besar. Dijelaskan, tingginya potensi perpecahan nahdliyin itu terhitung setiap lima tahun dalam sekali pemilihan.

“Paling sedikit kita harus menghadapi lima kali pemilihan umum. Dari Pilkades, Pilbup, Pilgub, Pileg dan Pilpres. Nggak bisa dibayangkan, kalau setiap pemilihan warga nahdliyin harus terpecah,” terangnya.

Untuk itu, jauh hari sebelumnya, PBNU harus bisa membuat sebuah rumusan sebagai tameng NU dan warganya dari perpecahan. Hasyim berniat mewacanakan gagasan tersebut saat Muktamar ke 36 NU tahun depan.

“Persiapan awal sudah kita lakukan, dan rencananya bulan depan sudah dibentuk panitia muktamar,” jelas Hasyim. abd
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All