JOMBANG – Jelang Ramadhan, harga daging di pasaran mulai merangkak naik. Di pasar tradisional Jombang, harga daging sapi meroket hingga mencapai Rp 50 ribu/kg. Hal ini berbeda dengan kondisi harga daging ayam yang masih cenderung stabil.
“Harganya naik terus. Kalau dulu cuma Rp. 40.000,- tapi sekarang jadi Rp. 50.000/kg,” aku Ruminah, seorang penjual daging di Pasar Pon Jombang, Kamis (28/8).
Selain itu, menurut Ruminah, pemicu naiknya harga daging karena belakangan ini para pedagang daging kesulitan untuk mendapatkan daging. Perempuan asal Desa/Kec. Diwek ini menambahkan, naiknya harga daging sapi kemungkinan besar akan mempengaruhi turunnya omzet penjualan.
“Tapi kalau omzet turun itu sudah biasa,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Atmaji (50). Pedagang daging ini juga mengeluhkan, bahwa meroketnya harga daging di pasaran akan berdampak pada lesunya penjualan daging di tingkat konsumen.
“Penjual daging akan lebih mengalami kelesuan karena setelah ini masih ada kemungkinan harga daging meningkat,” kata Atmaji yang diamini rekan sesama pedagang daging.
Menariknya, harga daging sapi yang terus melonjak tidak berpengaruh pada tingkat jual harga daging ayam. Sampai saat ini, harga daging ayam masih terbilang tidak mengalami kenaikan harga. Harga daging ayam masih dikisaran Rp 20 ribu/kg.
Asiyah (30), yang juga seorang pedagang ayam potong di Pasar Pon Jombang mengatakan, stabilnya harga daging ayam lebih disebabkan ketakutan pedagang pada turunnya omset. Menurutnya, hal itu akan terjadi jika harga daging ayam dinaikkan.
“Pembeli sekarang itu enggan beli daging ayam, karena harga yang tinggi, ya kita jadi susah, mau menurunkan harga nanti kita yang malah rugi,” jelas dia saat ditemui di tempatnya berjualan.
Lebih jauh dikatakan Asiyah, Ppara penjual daging ayam potong saat ini juga mengalami kelesuan. Itu akibat, harga daging ayam yang sudah melonka harganya sejak sebulan lalu.
“Ya, kita mengeluh karena kondisi harga yang cukup tinggi. Apalagi, ditambah dengan kemungkinan naiknya harga yang dapat memastikan kondisi pasar semakin sepi,” ujar Endang (40), penjual daging ayam lainnya di Pasar Citra Niaga Jombang. abd/pi
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?