JOMBANG – Delapan aliansi perempuan menilai, kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang tidak optimal dan kurang peduli terhadap masalah Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Selain itu, mereka yang terdiri dari KSPK Keras, P2K Plandaan, Narisakti Jombang, FKPB Bongkot Peterongan, Lakpesdam-NU, ICHDRE, WCC dan KPI Jombang juga menyebut, sistem informasi yang digunakan Dinkes Jombang lemah.
Desakan itu muncul lantaran pelaksanaan program KRR selama ini tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Menurut mereka, program KRR yang didengungkan Dinkes setempat hanya berhenti sampai pada Puskesmas di tingkat Kecamatan.
“Ini namanya tidak optimalnya yang mengakibatkan program KRR selama ini tidak berjalan. Faktanya, informasi tentang KRR tidak ada di masyarakat, padahal programnya ada,” tandas Mudayatin, aktifis Women Crisis Center (WCC) Jombang, Kamis (28/8).
Seharusnya, lanjut Mudayatin, program KRR akan bisa berjalan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat, Dinkes perlu melakukan berbagai terobosan. Menurutnya, peran bidan desa maupun perangkat desa dapat diperankan lebih intensif.
“Dinkes jangan hanya berharap masyarakat yang akan datang sendiri ke Puskesmas, karena tidak semua masyarakat mau datang ke Puskemas untuk tanya KRR. Dinkes harus jemput bola,” ungkapnya.
Beberapa catatan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut adalah, perlunya informasi tentang KRR bagi perempuan dan laki-laki, perlu adanya layanan kesehatan yang nyaman dan aman dengan biaya terjangkau. Yang penting lagi, perlu adanya kebijakan tentang kesehatan reproduksi di Jombang.
“Salah satunya adalah, kebijakan tentang kesehatan reproduksi di Jombang perlu diperhatikan,” kata Titin, panggilan akrab Mudayatin.
Terpisah, Kabid Kesehatan Keluarga Dinkes Jombang, Endang Wahyuningsih, membantah kinerja Dinkes tidak optimal dalam melaksanakan program KRR. Ia pun mengelak, jika selama ini program tersebut berhenti tanpa ada kejelasan.
“Sebenarnya, program ini sudah jalan, sekarang tinggal bagaimana masyarakat mau datang ke Puskesmas atau tidak,” dalih Endang via telepon. abd/pi
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?