PAN Diinstruksi Gabung Nyono-Halim

JOMBANG – Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup/cawabup) Jombang, Nyono Suharli W dan A. Halim Iskandar dipastikan bertambah dukungan. Pasalnya, setelah sebelumnya sempat menarik dan mencabut dukungannya, kali ini Partai Amanat Nasional (PAN) Jombang terang-terangan menyatakan sepenuhnya mendukung pencalonan pasangan Nyono-Halim.

Tentu saja, dengan keberadaan PAN yang sebelumnya juga sempat menjadi 'idola' para pasangan cabup/cawabup Jombang itu semakin menambah kekuatan pasangan cabup/cawabup yang diusung tiga partai besar, Partai Golkar (PG), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menanggapi sinyalemen tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Jombang, Sugiarto membenarkan kemungkinan PAN bersama pasangan Nyono-Halim. Menurut Sugiarto, arahan agar PAN ikut serta mengusung pasangan cabup/cawabup Jombang Nyono-Halim sudah menjadi keputusan dan kebijakan DPP PAN.

“Memang pada tahapan sebelumnya kita sempat mencabut dukungan kepada pasangan Nyono-Halim. Tapi setelah itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan, DPP PAN menginstruksikan agar PAN Jombang membulatkan tekad mendukung pasangan Nyono-Halim,” tandas Gik, sapaan akrab Sugiarto, Selasa (08/7) kemarin.

Ia menjelaskan, perintah DPP PAN untuk mendukung Nyono-Halim tersebut bukan tanpa alasan. Keputusan DPP PAN tersebut, kata Gik, telah melalui pertimbangan dengan berbagai landasan yang bisa dipertanggungjawabkan konsekuensinya.

“Kita nggak asal-asalan untuk memberikan dukungan. Selain instruksi dari pusat, kita juga mengacu dari hasil survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey Independen (LSI) tentang kekuatan tiga pasangan cabup/cawabup. Ternyata, hampir 24 persen pasangan Nyono-Halim memiliki kans memenangkan Pilkada Jombang,” ulas Sugiarto yang juga diamini oleh Irwan Prakosa.

Menurut Gik, pihaknya memberikan dukungan sepenuhnya untuk pasangan Nyono-Halim juga merujuk dari masukan yang diberikan oleh DPC PAN se-Kabupaten Jombang. Dari pertimbangan tersebut, DPD PAN memandang pasangan cabup/cawabup Nyono-Halim memiliki peluang besar menjadi 'juara' dibanding dua pasangan lainnya, Suyanto-Widjono dan Suharto-Mudjib (HARUM).

“Yang lainnya lagi, mereka (Nyono-Halim, red) memiliki visi dan platform yang sama dengan PAN,” jelasnya.

Ia mengatakan, porsi dukungan yang diberikan PAN untuk memperkuat koalisi PG, PKB dan PKS yang menjadi motor pasangan Nyono-Halim untuk mendulang suara di Pilkada sebagai pendidikan politik masyarakat. Diakuinya, setelah gagalnya Ali Fikri yang juga Ketua Umum DPD PAN mencalonkan diri, PAN Jombang sempat menyatakan golput untuk Pilkada Jombang, 23 Juli nanti.

“Tapi itu tidak mendidik dan bukan pembelajaran politik di masyarakat khususnya di PAN. Dengan menjunjung segala kearifan lokal kita, akhirnya kita jatuhkan pilihan untuk memberikan suara dan dukungan kepada selain Suyanto-Widjono (TO-NO) dan HARUM,” ulasnya.

Sementara menyikapi hal ini, ketiga pasangan cabup/cawabup yang kini tengah memasuki masa kampanye itu masih sulit untuk dihubungi. Ketiga pasangan calon pemimpin Jombang lima tahun kedepan bersama timnya masing-masing, rata-rata berada di lapangan mengikuti kampanye.

“Yang pasti, dalam waktu dekat kita akan deklarasikan dukungan kepada pasangan Nyono-Halim,” sahut Irwan Prakosa. abd

Bookmark this post: