Mega Resmi Calon Presiden

Kampanye cabup/cawabup Jombang, Suyanto - Widjono (To-No) didampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Aloon-Aloon Jombang, Selasa (15/7).

Merahkan Jombang, Suyanto Bantah Isu Korupsi Rp 20 M

JOMBANG – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) secara resmi mencalonkan Megawati Soekarno Putri sebagai presiden. Kepastian tersebut mengemuka setelah Mega, sapaan akrab Ketua Umum DPP PDI-P menyampaikan pencalonannya di hadapan massa kampanye pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup/cawabup) Jombang, Suyanto – Widjono (To-No) di Aloon-Aloon Jombang, Selasa (15/7) kemarin.

Mega menyatakan, dirinya merupakan satu-satunya kandidat presiden dalam Pemilu Presiden tahun 2009 dari PDI-P. Dalam pidato politiknya, Mega mengungkapkan, bahwa PDI-P telah secara resmi meminta kesediaannya dicalonkan sebagai presiden.

“Saya tegaskan, bahwa PDI-P telah dengan resmi meminta kepada saya untuk kembali dicalonkan didalam 'tarung' untuk Pemilihan Umum tahun 2009, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan adalah Ketua Umum yang bernama Megawati Soekarno Putri,” seru Mega yang disambut sorak gempita ribuan massa pendukungnya.

Disamping itu, Mega juga menyerukan, keberhasilan dirinya menapaki kursi presiden nanti tidak terlepas dari sikap dukungan kemenangan calon-calon PDI-P di tingkat kabupaten/kota dan propinsi. Harapannya, dengan kemenangan tersebut akan dapat memudahkan dirinya kembali menjabat presiden di tahun 2009.

“Dengan demikian, saya perlu pembantu untuk memudahkan saya bekerja. Maka, di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota PDI-P harus menang. Artinya, keseluruhan dari tingkat nasional sampai propinsi dan kabupaten/kota itu semua jalurnya dari PDI Perjuangan,” ingatnya.

Megawati yang datang bersama rombongan menghadiri kampanye pasangan cabup/cawabup To-No di Aloon-Aloon Jombang sempat ditunggu-tunggu para ribuan pendukungnya. Para simpatisan yang menyemut dan membanjiri Aloon-Aloon Jombang tak henti-henti mengelukan putri sulung mantan presiden pertama RI, Soekarno tersebut.

“Mega....Mega....! Hidup Mega....!” teriak para pendukung sembari mengibaskan puluhan bendera berlambang banteng dalam lingkaran.

Rencananya, usai menghadiri dan orasi politik di kampanye To-No, Megawati akan melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Nganjuk. Sebelumnya, ia berpesan agar para pendukung PDI-P tetap santun dan solid untuk bersama-sama mendukung kemenangan kandidat bupati dan gubernur dari PDI-P.

“Harus kita dukung sepenuhnya untuk kemenangan PDI-P,” lantang Mega.

Sementara di tempat yang sama, pasangan incumbent dengan mantan Sekdakab Jombang, Widjono Soeparno yang lebih dulu berkampanye juga menyerukan agar tidak terjebak dengan isu yang dihembuskan oleh calon pasangan lain. Cabup Suyanto mengingatkan, bahwa isu dirinya korupsi Rp 20 M adalah sebuah fitnah yang tidak bertanggungjawab.

“Seringkali isu saya mengkorupsi Rp 20 M terus dikembangkan oleh pihak lain. Mana mungkin bupatinya korupsi tapi pembangunan dari kota hingga pelosok desa dapat kita rasakan bersama-sama,” tegasnya disambut yel-yel dukungan dari para simpatisan To-No. abd

Bookmark this post: