ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Incumbent Unggul, HaRum Terseok


JOMBANG – Proses pemungutan suara untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jombang yang berbarengan dengan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, telah dilaksanakan. Setidaknya, dari 961.945 pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), Rabu (23/7) kemarin telah memberikan hak suaranya di 2.029 Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk di 5 TPS khusus.

Para pemilih yang menyalurkan haknya untuk 3 pasang calon bupati/wakil bupati (cabup/cawabup) Jombang berduyun-duyun mendatangi TPS di tempat tinggalnya masing-masing. Dari data yang terkoreksi menyebut, pemilih laki-laki yang menggunakan hak pilihnya jauh lebih sedikit dibanding jumlah DPT perempuan. Selisih diantara mereka terhitung mencapai angka 7.635 orang.

“Yang laki-laki jumlahnya hanya 477.155 orang dan yang perempuan berjumlah 484.790 pemilih,” rinci Ketua Pokja Pencalonan KPUD Jombang, Minan Rohman.

Sementara, dari hasil pemungutan suara yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dan ditutup pukul 13.00 WIB, dari tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup/cawabup) belum dapat disimpulkan hasil penghitungan suaranya. Sebab, masing-masing pasangan masih memiliki peluang untuk mendulang suara di tiap-tiap TPS.

“Tiga pasangan masih punya peluang. Namun dari pantauan, yang paling tampak berkejar-kejaran adalah pasangan nomor 1 (Nyono-Halim, red) dengan nomor 3 (Suyanto-Widjono (ToNo), red),” jelas Ketua KPUD Jombang, Erfan Effendi di ruang kerjanya sore.

Menurut Erfan, pihaknya belum dapat memberikan jawaban dari hasil penghitungan suara di masing-masing TPS. Sebab, hal tersebut sangat terkait dengan legalitas penetapan suara dari masing-masing pasangan yang 'berlaga' di Pilkada Jombang.

“Saya hanya bisa memprediksi, paling tidak pukul 21.00 WIB, suara di masing-masing TPS sudah dapat dilihat hasilnya. Dan disitu pula sudah dapat kita lihat siapa pemenangnya,” terangnya. “Tapi itu belum dapat dilegalkan,” sambung Erfan mengingatkan.

Lebih jauh Erfan menuturkan, dalam perhitungan suara, KPUD tidak melaksanakan Quick Count. Namun, dikatakan Erfan, dalam merekapitulasi data suara dari 3 pasangan cabup/cawabup, KPUD melakukan kerjasama dengan Pemkab Jombang melalui Pusat Data Elektronik (PDE).

“Jadi laporan data dengan format-format tertentu itu belum dilakukan KPU. Namun, kita nanti akan melakukan data tandingan yang tidak mengikat. Karena data tersebut hanya untuk kita sendiri sebagai pembanding dari data laporan yang masuk ke KPU,” ulasnya terbuka.

Sementara dari hasil pantauan Mojokerto Pagi di lapangan menunjukkan, posisi pasangan nomor 3 (Suyanto-Widjono/ToNo) masih diatas angin. Dibanding, dua pasangan lainnya, nomor 1 (Nyono-Halim) dan pasangan cabup/cawabup nomor 2 (Suharto-Mudjib/HaRum), perolehan suara ToNo terbilang unggul dan mencapai angka 7 % dari suara yang terkumpul.

Tercatat, dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, 12 kecamatan diantaranya mendudukkan pasangan incumbent di posisi puncak. Sampai dengan berita ini ditulis, di 14 desa dan 22 TPS, ToNo berhasil mendulang 6.708 suara. Sedangkan pasangan Nyono-Halim memperoleh 3.875 suara dan HaRum hanya dapat 583 suara. abd
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All