Calon Bingung Pasangan
JOMBANG – Sampai dengan kemarin, Minggu (11/5), belum ada satupun calon pasangan bupati/wakil bupati (cabup/cawabup) yang menyerahkan berkas pendaftarannya ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jombang. Dipastikan, para pendaftar cabup/cawabup akan serentak mengembalikan berkas formulir pendaftarannya pada saat akhir pengembalian formulir, besok (hari ini, red).
Sinyalemen sepinya sekretariat pendaftaran KPUD Jombang sejak 7 hari dibukanya pendaftaran pasangan cabup/cawabup di Pilkada Jombang tersebut, karena masing-masing pendaftar belum memiliki pasangan. Sebab, ketentuan sesuai jadwal di KPUD Jombang menyebut, para cabup/cawabup saat mendaftar/mengembalikan formulir sudah harus memiliki pasangan.
“Masih sepi tuh ? Mungkin mereka masih menentukan pasangan masing-masing. Karena, masing-masing calon harus sudah punya gandengan kalau mendaftar,” jelas Ketua KPUD Jombang, Erfan Effendi.
Erfan kepada Mojokerto Pagi, memprediksikan, para cabup/cawabup akan berbondong-bondong mendatangi KPUD Jombang pada akhir masa pendaftaran pasangan calon. Namun, ketika didesak terkait pasangan masing-masing pendaftar cabup/cawabup tersebut, pihaknya menolak dan enggan berkomentar.
“Kayaknya besok (hari ini, red) sekitar jam 12 siang, mereka akan datang dan sudah menemukan gandengannya. Dan para pasangan harus hadir di tempat pendaftaran, tidak boleh diwakilkan,” jelasnya.
Sementara dari penelusuran harian ini, didapat informasi, bahwa Suyanto sebagai incumbent gagal berpasangan dengan Ali Fikri yang juga menjabat wakil Bupati Jombang. Padahal sebelumnya, kedua incumbent tersebut sempat menjaga komitmen masing-masing untuk bersama mengulang 'nostalgia' lagi dalam kepemimpinan 5 tahun kedepan.
“Sampai dengan saat ini belum ada komunikasi lanjutan dengan PDIP. Kalau dengan Suyanto kita tetap memilih di posisi Jombang dua (wabup, red),” tandas Irwan Prakosa, Wakil sekretaris DPD PAN Jombang via seluler kemarin.
Sejauh ini, menurut Irwan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan beberapa calon alternatif yang nantinya bisa berpasangan dengan Ali Fikri. Irwan menyebut, Dalam hal ini, Irwan sempat menyebut, bahwa setelah tawaran berpasangan dengan Suyanto gagal, pihaknya akan nekad maju di ajang Pilkada Jombang sebagai Bupati.
“Mau gimana lagi, karena komitmen awal gagal, kita putar posisi memilih Jombang satu (bupati, red). Suyanto yang awalnya berkomitmen dengan kita ternyata memilih Widjono Soeparno,” ujar Irwan. “Ya, saya tau sendiri kalau Pak Widjono telah mengirimkan berkas tersebut ke Pengadilan dan itu satu bendel dengan Suyanto,” lanjutnya.
Sayangnya, kubu Suyanto yang dihubungi belum dapat memberikan jawaban terbuka terhadap gandengan yang akan diajak maju ke Pilkada. Namun, sumber dekat tersebut sempat membenarkan, bahwa pilihan pasangan Suyanto jatuh pada Widjono Soeparno yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Sekdakab Jombang.
“Ya, bisa saja. Tapi tunggulah, nanti akan kita kabari. Yang pasti nanti malam akan kita rapatkan dan besok sudah bisa kita daftarkan,” ujarnya.
Sementara di tempat lain, kubu Partai Golkar yang berencana mengusung Nyono Suharli belum juga memastikan pasangan alternatif setelah belum adanya kejelasan niatan berpasangan dengan Mundjidah Wahab. “Terpaksa kita cari gandengan lain. Pokoknya harga mati, Pak Nyono harus Jombang satu. Pihak Ali Fikri sudah kita komunikasi dan juga PKB, Pak Halim Iskandar,” ungkap Budiman, seorang dari tim sukses Nyono Suharli sembari menunjuk nama terakhir yang disebutnya. abd
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar
Komentar Anda ?