ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...


Mundjidah Ngeyel, Kiai Angkat Tangan


JOMBANG – Besar kemungkinan keinginan Mundjidah Wahab yang berniat terus melaju di kancah Pemilihan Bupati (pilbup) Jombang 2008 bakal terganjal. Pasalnya, beberapa ulama dan kiai NU menyatakan sikap tak setuju atas niatan Ketua PC Muslimat NU Jombang itu ‘duel’ di Pilkada Jombang.


Sayangnya, sandungan para ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu tak membuat gentar Mundjidah. Bahkan, ia mengaku tak sepaham dengan sikap yang dikatakan oleh para ulama dan kiai NU tersebut.


Dirinya mengklaim tetap memiliki kans besar untuk lolos dalam kontestan Pilkada Jombang 2008. Suara 'minor' para ulama dan kiai dianggap Mundjidah sebagai sesuatu yang mafhum dalam pengembangan wacana dan opini dalam politik praktis.


Munjidah menyebut, sebuah keawajaran jika sebagian ulama dan kiai tidak sepakat dengan niatnya tampil dalam Pilakda Jombang pada Juli mendatang. Katanya, masalah kepemimpinan perempuan adalah wacana yang taka asing lagi dalam sejarah pemikiran Islam.


"Itu wacana lama Mas, dan muaranya sudah pasti pada tataran khilafiyah. Sah-sah saja, karena beda pendapat itu adalah hal yang wajar dalam terminologi Islam," jelasnya via seluler.


Anggota DPRD Jatim ini mengatakan, warga nahdliyin terlampau dewasa untuk menentukan sebuah pilihan yang sesuai dengan aspirasinya. Soal pemimpin perempuan, NU telah mempunyai yurisprudensi dan referensi yang matang.


"Coba anda ingat, dalam Pilpres beberapa waktu lalu, Ketua PBNU KH. Hasyim Muzadi yang jadi cawapres bisa gandeng capres Megawati, masak sih kita-kita yang di daerah dan sifatnya sebagai pelaksana dari pemerintah pusat dilarang ?," tangkis Mundjidah dengan nada tanya kemarin.


Lebih jauh Munjidah menyebut, bahwa masih banyak ulama dan kiai yang sepakat dengan langkahnya maju di Pilkada. Pihaknya tetap bergeming atas dorongan ulama serta kiai yang mendukung niatnya.


Mereka kan masih belum paham tentang visi dan misi pencalonan saya. Itu kan hanya soal waktu saja untuk memahamkan visi dan misa saya,” tandas salah satu pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini terburu-buru.


Di tempat lain, Sekretaris PCNU setempat KH. Hamid Bishri, SE mengatakan, dirinya tidak dapat berbuat banyak atas pilihan Mundjidah. Dimintai tanggapan soal jabatan Munjidah sebagai ketua PC Muslimat ? Ia hanya menyebut, taushiyah PCNU yang diantaranya melarang atribut NU digunakan dalam Pilkada. Namun ia juga mengatakan, hal itu belum bisa diberlakukan karena masih memasuki tahap pendaftaan calon.


"Memang ada beberapa poster dan baliho milik kader kita. Tapi kita nggak bisa apa-apa, karena pendaftaran calon belum dilaksanakan. Mau gimana lagi,” terang Gus Mamik, panggilan akrab KH Hamid Bishri. abd

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All