ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

Distribusi Raskin Terganjal Dana


Operasional Sebulan Rp 360 juta


JOMBANG – Setelah terungkapnya data usang Rumah Tangga Miskin (RTM) se-Kabupaten Jombang di program raskin tahun 2008, kini Pemkab Jombang kerepotan masalah pendistribusian. Hal tersebut diakibatkan biaya operasional pengangkutan raskin ke RTM tidak masuk dalam anggaran APBN untuk raskin. Anggaran raskin yang berasal dari pusat tersebut hanya diperuntukkan pada proses distribusi dari pusat ke gudang.


Kasubag Kessos Setdakab Jombang, Yuli Sugiarti membenarkan, proses penganggaran dari APBN untuk raskin tersebut hanya berhenti di tingkat gudang penyimpanan sementara. Sedangkan untuk proses pendistribusian di tingkat masyarakat tidak tercatat di dalam biaya anggaran pusat tersebut.


Sebenarnya tidak masalah, tapi kalau membaca anggaran raskin di APBN hanya sampai di pintu dolog, makanya kita mencoba untuk bagaimana dapatnya raskin itu bisa sampai ke titik manfaat,” jelas Yuli kemarin.


Menyikapi persoalan tersebut, pihaknya terpaksa akan menganggarkan biaya operasional angkutan untuk raskin yang berasal dari alokasi anggaran Pemkab Jombang. Menurut Yuli, itu diupayakan agar distribusi raskin dapat langsung dan dinikmati masyarakat.


Jalan satu-satunya, ya melalui dana kita sendiri (Pemkab, red). Rencananya mau saya ajukan sesuai dengan jumlah RTM yang menerima raskin,” ujarnya.


Mengacu dari hitungan yang disesuaikan dengan jumlah RTM se-Kabupaten Jombang, ditemukan angka yang cukup fantastis. Yuli mengatakan, dari total angka maskin yang terdata itu dikalikan dengan harga beras standar pemerintah.


“Kalau dihitung-hitung dengan harga beras standar pemerintah sebesar Rp 4.620 yang dikalikan dengan total RTM yang tercover diprogram raskin kali, bisa mencapai Rp 360 juta lebih,” terang Yuli blak-blakan.


Terkesan hati-hati, perempuan berjilbab ini menuturkan, meski nantinya biaya pengangkutan raskin akan dilewatkan APBD Jombang, namun pihaknya tetap menginginkan kemasan beras raskin senilai 10 kg/RTM/bulan itu tidak terhalang oleh masalah biaya.


“Pokoknya bagaimana caranya raskin bisa sampai ke sasaran. Karena saya nggak mau distribusi raskin tersendat hanya karena dana,” tukasnya.


Menyoal jadwal pelaksanaan yang hingga kini belum juga ditetapkan ? Meski sebelumnya sempat mengakui bahwa jadwal pelaksanaan distribusi raskin di bulan pertama Januari ini telah di meja Sekdakab Jombang, namun ia buru-buru mengingatkan, bahwa penjadwalan distribusi beras berkualitas medium itu kini sudah diketahui waktunya.


“Saya nggak tau kenapa belum ditandatangani ? Tapi kalau sesuai dengan surat penjadwalan distribusi raskin ke titik manfaat yang kita serahkan ke Pak Sekda, Insya Allah pastinya tanggal 21 Januari 2008,” kelitnya.


Sayangnya, ketika hal ini akan dikonfirmasikan ke Sekdakab Jombang, Widjono Soeparno, belum juga menemui kejelasan. Staf di ruang Sekretariat Daerah (Setda), Jum'at (18/1) beralasan, bahwa adik kandung Gubernur Jatim, Imam Utomo ini sedang melakukan rapat di luar ruangan.


“Waduh, lain kali saja Mas, Bapak kayaknya akhir-akhir ini sibuk dan sedang rapat di BPKD,” jawab seorang staf laki-laki via telepon. abd

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All