HOBBY UNIK MANTAN REKTOR UNDAR

Lukman Hakim Musta’in, Mantan Rektor Yang Kolektor
Tiap Hari Bisa Berganti Arloji

HOBBY UNIK MANTAN REKTOR UNDAR
Koleksi Alrloji Swis 365 Buah

Disela-sela kesibukan H Lukman Hakim Mustain, mantan rektor Undar Jombang ini, ia masih sempat merawat koleks arlojinya.

Memasuki lingkungan kampus Universitas Darul Ulum (Undar) di Jalan Merdeka Jombang, pandngan mata akn teruju pada salah satu bangunan rumah milik sang ketua yayasan. Di dalam rumah yang tmpak asri itu, tersimpan koleksi istimewa milik Lukman. Tak banyak yang tahu, jika mantan Rektor Undar tersebut memiliki hobi itu,
JOMBANG - Yang namanya hobi sudah barang tentu dimiliki semua orang. Tapi terkadang hobi itu juga bisa dijadikan sebagai pemuas hati dan pendingin suasana. Dan itupun tidak semua orang bisa memiliki dan menikmatinya. Nah, kebiasaan itulah yang membedakan kesukaan setiap orang dalam menghidupkan hobi di tengah kesibukan.

H. Lukman Hakim Musta’in, SH, mungkin satu dari sekian banyak penghobi di Jombang yang memiliki kebiasaan menyukai jenis fauna tertentu. Hewan langka yang dipunyainya pun jumlahnya mencapai puluhan ekor. Saking banyaknya jenis hewan yang ia pelihara tersebut, hingga sekeliling halaman rumah yang berada di lingkungan kampus Undar Jombang itu boleh dibilang hampir menyerupai sebuah kebun binatang mini.

“Tapi saya lebih suka pakai istilah Taman Satwa. Luas lahannya cuma 2.464 meter persegi, dan itu tanah saya sendiri bukan punya Undar,” akunya ramah.

Dan sebenarnya, kata mantan rektor Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang ini, keinginan untuk membuat sebuah taman satwa itu sudah sempat ia realisasikan sejak tahun 1985 lalu. Selama 27 tahun berjalan itu, Lukman mengaku telah memiliki berbagai jenis spesies langka dari berbagai negara.

“Mulai dari jenis burung, kayak elang dari Australia, ada juga ular, kanguru NTT, wah pokoknya banyak. Dan kalau dihitung sekarang jumlahnya bisa sampai 50-an lebih,” ujar Ketua Yayasan Undar ini bangga sembari menunjukkan beberapa jenis hewan piaraannya.

Diakui oleh pria yang selalu berpenampilan rapi dan modis ini, bahwa satwa langka miliknya itu tergolong hewan yang dilindungi oleh undang-undang. Namun hal tersebut bukan menjadi kendala bagi seorang Lukman Hakim untuk memeliharanya. Ia hanya berharap dengan adanya banyak ragam jenis hewan yang dipeliharanya akan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap makhluk ciptaan Tuhan.

“Ijin sudah saya layangkan sesuai permintaan BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam, red) Propinsi Jatim, jadi nggak ada masalah. Suatu ketika saya pingin taman satwa saya ini bisa menjadi sumber inspirasi para mahasiswa untuk kajian penelitian,” harap pria yang beristrikan seorang perancang perhiasan mutiara dan kolektor 80 jenis adenium di belakang rumahnya.

Ternyata, suami Hj. Zubaidah ini memang benar-benar penghobi. Buktinya, di rumahnya yang berada di sisi barat kampus Undar Jombang ini bertengger lusinan mobil dari berbagai merk dan jenis. Dari mulai yang terbaru sampai dengan mobil keluaran masa penjajahan kolonial pun ia miliki. “Yang ini serinya M-715 buatan Amerika dengan mesin Hercules,” jelas Lukman yang juga mengaku punya koleksi seragam tentara dari 6 negara.

Yang lebih unik dari lelaki beranak 6 ini adalah kegemarannya mengoleksi arloji. Jam tangan yang berhasil ia kumpulkan tersebut kini berjumlah 365 buah. Tak urung, dengan kebiasaannya itu, Lukman rela merogoh kocek pribadinya hingga puluhan juta rupiah untuk membeli satu jam tangan yang diminatinya. Ratusan arloji tersebut kebanyakan berasal dari negara produsen arloji pemilik merk terkenal dunia.

“Saya suka kumpulkan arloji karena saya menghormati waktu dan disiplin waktu. Jadi jangan salah kalau hampir tiap hari saya bisa berganti arloji, bukan untuk pamer atau bermewahan tapi saya menghargai waktu,” ungkap lelaki yang akrab disapa Gus Luk ini merendah. abd

Bookmark this post: