ANTI free sex & film porno Indonesia
indonesia

Kunjungan

KPK
Photobucket
Jangan Tunggu Lama ! Pasang Iklan Disini...

JPU Dituding Ulur Sidang Asrori


Kuasa Hukum Ancam Laporkan Jamwas

JOMBANG – Tim pengacara terdakwa kasus pembunuhan M Asrori, Maman Sugianto alias Sugik menuding, Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkesan mengulur jalannya persidangan. Akibatnya, mereka mengancam melaporkan JPU ke Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta.

“Kita akan laporkan mereka ke Jamwas Kejagung. Karena, selama ini, JPU selalu mengolor jalannya sidang,” tandas Slamet Yuwono, salah seorang dari dua pengacara gabungan yang memback up Sugik di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Senin (10/11).

Usai sidang, Slamet mengatakan, selain mengulur waktu, beberapa kali JPU selalu menghadirkan saksi yang tidak kompeten dalam perkara Asrori tersebut. Bukan hanya itu, kekecewaan kuasa hukum tersebut dikarenakan sikap jaksa yang tetap melanjutkan proses persidangan.

“Tiga orang JPU yang nanti akan kita laporkan. Mereka adalah Jaksa Didik, Susanto, dan Suhadi,” tegas Slamet.

Padahal, menurut Slamet, dari lamanya proses persidangan sudah diketahui bahwasannya mayat kebun tebu, Dusun Braan, bukanlah Asrori, melainkan jasad Fauzin Suyanto, warga Nganjuk. Lagi pula, pelaku yang membunuh Fauzin juga sudah berhasil ditangkap oleh Polda Jatim. Sedangkan mayat Asrori, pada akhirnya diketahui berada di halaman belakang rumah Very Idam Henyansyah alias Ryan.

“Ini kan aneh. Selain mengakui membunuh Asrori, Ryan juga sudah melakukan rekonstruksi terkait pembunuhan yang dilakukan terhadap Asrori. Lho sudah seperti itu kok JPU tetap melanjutkan tuntutannya terhadap Sugik,” heran Slamet dengan nada kecewa. “Pokoknya, dalam minggu-minggu ini kami akan laporkan JPU kepada Jamwas di Jakarta,” ancamnya.

Sementara itu, sidang lanjutan kasus Asrori dengan terdakwa Sugik menghadirkan dua orang saksi. Keduanya dimintai keterangan dihadapan Majelis Hakim PN Jombang. Masing-masing adalah, Hariono dan Nugroho.

Dalam kesaksiannya, Hariono yang juga saudara sepupu Asrori tetap bersikukuh, jika mayat di kebun tebu Dusun Braan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang itu adalah M Asrori. Keyakinan yang disampaikan Hariono tersebut tidak jauh beda dengan keterangan Nugroho.

Mereka menyebut, berdasar potongan rambut, kuku yang lentik, luka bekas knalpos dan gigi taring menjadi ciri khas Asrori.

“Huuuuu......Payahh !!!” teriak para pengunjung penuh kecewa. abd/mo/bej

Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

0 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Posting Komentar

Komentar Anda ?

Mampir Donk


ShoutMix chat widget
Photobucket
 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All